search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Serap Aspirasi Warga TPA Peh, Bupati Artha Instruksi OPD Tindaklanjuti Segera
Sabtu, 4 Agustus 2018, 07:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Dalam temu wirasa antara warga sekitar TPA Peh dan Bupati Jembrana Putu Artha bersama jajarannya, untuk menyerap langsung aspirasi warga sekitar TPA, ia meminta OPD terkait untuk siap menindaklanjutinya secepatnya. 
 
[pilihan-redaksi]
“Instansi dan OPD terkait agar menindaklanjuti usulan tersebut secepatnya, saya ingin bukti bukan janji. Bahkan bila perlu dibuatkan perjanjian dalam penyelesaian masalah tersebut,” ujarnya, usai melaksanakan kegiatan Gotong Royong di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Desa Peh, Kaliakah, Kecamatan Negara pada hari Jumat (03/08) . 
 
Pada kesempatan Tersebut masyarakat yang diwakili I Ketut Suardika dan I Ketut Witamayasa yang berasal dari sekitaran TPA Peh menyampaikan keluhan dan usulan sebagai kompensasi warga yang tinggal di sekitar TPA. Beberapa poin usulan yang diajukan oleh warga, diantaranya yang menjadi prioritas usulan adalah: warga mengusul diprioritaskan sebagai penerima Kartu Indonesia Sehat, Segera diwujudkannya TPS 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) di tiap Kecamatan, penyediaan air bersih yang berkelanjutan, pengaspalan jalan menuju TPA sebagai akses lalu lintas warga sekitar serta diharapkan tidak adanya perluasan pada zona aktif TPA Peh.
 
[pilihan-redaksi2]
Menindaklanjuti beberapa usulan tersebut, Bupati Artha  meminta OPD terkait untuk siap menindak lanjuti dengan catatan selama tidak melanggar rambu-rambu dan aturan yang ada. Menjawab usulan warga terkait pengaspalan jalan, Bupati Artha mengatakan bahwa, Pemerintah telah menganggarkan pengaspalan tersebut sejak lama, namun mengingat jalan tersebut juga digunakan sebagai lalu lintas kendaraan proyek yang notabene kerap mengangkut material melebihi tonase kelas jalan, pihak pemerintah masih mencari solusi terbaik untuk bisa mengakomodasi usulan warga tersebut. 
 
“kita akan realisasi pengaspalan, namun perlu diingat maksimal kita bisa membuat jalan kelas IV sebagai jalan kabupaten, bila dilewati truk-truk bermuatan berat, jalan akan cepat rusak, di kemudian hari itu akan jadi masalah lagi, dan hal ini kita komunikasikan terus kepada pihak-pihak yang terkait” ujar Artha.
 
Selain melaksanakan kegiatan gotong royong, Bupati Artha juga melaksanakan penghijauan di areal TPA dengan menanam pohon mangga dan kelapa. Selain menghijaukan, pohon itu nantinya diharapkan mampu membantu mengurangi penyebaran polusi udara yang terjadi di sekitar TPA Peh. (bbn/jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami