Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana menggelar talk show Temu Bisnis dengan tema "Pengembangan Promosi Produk IKM Untuk Menjamin Kemitraan (Sentra Tenun) bertempat di Sentra Tenun Kecamatan Jembrana.

Temu bisnis tersebut menghadirkan Designprenuer Ni Komang Lusi Darmayanti dan Direktur Perumda Kabupaten Jembrana Irwan. Tujuan Temu Bisnis ini adalah untuk meningkatkan kemitraan usaha dengan pelaku pasar. 

"Kegiatan ini menjembatani keterhubungan berbagai pelaku usaha dengan konsumen tenun," ungkap Irwan usai acara Temu Bisnis tersebut.

Temu Bisnis membahas bagaimana perumda sebagai pengelola Sentra tenun dan nantinya membangun sinergitas perumda dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kabupaten Jembrana bertujuan untuk menyatukan persepsi terkait dengan harga hasil dari IKM itu sendiri. Rumah Sentral tenun ini nantinya juga sebagai rumah IKM di Jembrana khususnya tenun untuk memasarkan dan membranding hasil IKM.

Menurut Irwan, adanya dorongan pemerintah Kabupaten Jembrana terhadap pelaku IKM di Jembrana sangat tinggi dan itu terbukti dibangunnya Sentral tenun untuk dijadikan Pusat pemasaran dan branding produk IKM. Nantinya juga akan bekerja sama dengan semua stakeholder salah satunya travel agen, designer dan koperasi.

Sementara Ni Komang Lusi Darmayanti mengatakan intinya berkolaborasi menjalin kemitraan dengan IKM sangat penting di tengah gempuran trend desain menuntut kita agar terus berinovasi mencari mode-mode trend terbaru agar desainer bisa terus berinovasi mendesain dan berkolaborasi antara kain endek dan tenun terutama kain tenun songket Jembrana agar kesejahteraan bisa terwujud.

"Dengan dijalinnya kemitraan yang baik dan tentunya dibarengi dengan kualitas kain tenun itu sendiri yang dihasilkan oleh IKM yang ada di Jembrana, sehingga memudahkan desainer untuk memadukan dan mengerjakan desain yang berbahan dari kain endek dan tenun songket itu sendiri. Apalagi setelah kain songket Jembrana  bisa tampil dan pentas di Paris dalam ajang fashion show di Paris dan semua itu adalah kerja keras dari pemerintah provinsi Bali dan ketua  Dekranasda Bali dan selaku dewan kerajinan Provinsi Bali untuk mengenalkan produk IKM terutama kain tenun ke dunia internasional," paparnya.

Ia mengharapkan rumah tenun ini nantinya akan menjadi rumah kebangkitan ekonomi di Jembrana untuk memasarkan berbagai produk IKM Jembrana.