search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Truk Terperosok Masih Adang Jalan Tegenungan Gianyar, Tentara Turun Tangan
Kamis, 12 Oktober 2023, 14:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Truk Terperosok Masih Adang Jalan Tegenungan Gianyar, Tentara Turun Tangan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Truk angkut bata yang terperosok Rabu (11/10/2023) di got Jalan Sutami Tegenungan akibat sopir mengandalkan google map masih miring di jalan. Hingga Kamis (12/10/2023) jalur pariwisata itu masih teradang truk.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Presasta menyatakan pihak truk masih berupaya memindahkan barang. “Untuk kejadian ini, pemilik usaha segera memindahkan muatan truknya, selanjutnya menggunakan derek profesional,” ujar dia singkat.

Akan tetapi, demi kelancaran, maka tentara dari Babinsa Kemenuh Serka Dewa Ketut Astana turun langsung ke lapangan melakukan evakuasi material. 

"Kami juga mengatur lalu lintas dan mengalihkan kendaraan yang mau melewati jalan untuk putar balik sampai proses evakuasi oleh pihak aparat selesai sehingga jalan bisa dilalui kembali," tuturnya.

Sebelumnya, truk dengan nopol S 9385NF  yang dikemudikan  oleh Sugianto asal Jember  Jawa Timur, hendak mengirim bata ke kota Gianyar. Mengandalkan google map, jalur yang diarahkan justru ke jalur kecil, bukan jalur nasional. 

Karena jalan menyempit dan berliku, maka roda truk nyemplung ke got. Selama 2 hari, jalur itu teradang. Padahal, jalur itu dilalui jalur pariwisata dari Pasar Seni Sukawati menuju air terjun Tegenungan. Sementara, hanya motor yang bisa lewat. Untuk mobil, harus memutar ke arah patung bayi. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami