search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Urgen Sampah, Jembrana Segera Tuntaskan Pembangunan TPS 3R di TPA Peh
Rabu, 1 Agustus 2018, 08:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Wakil Bupati Jembrana Kembang Hartawan mengambil sejumlah langkah jangka pendek penanganan sampah di TPA Peh yakni pembuatan TPS 3R di Kecamatan yang harus segera di tuntaskan dan memerintahkan Sekda untuk membawa alat berat (eskavator) untuk membuat saluran drainase manual agar melancarkan aliran limbah sampah. 
 
[pilihan-redaksi]
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) OPD Jembarana yang berlangsung di TPA Peh Selasa (31/7). Tidak hanya dengan OPD terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, namun juga diikuti juga oleh Sekda Made Sudiada, Kepala Bappeda Litbang Ketut Swijana Asisten Administrasi Umum Nengah Ledang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman Wayan Darwin dan sejumlah staff di lingkungan Pemkab Jembrana. Rapat tersebut membahas secara detail penanganan sampah di Jembrana yang bisa dilaksanakan dalam waktu singkat.
 
 
“Keterlibatan OPD lain seperti PU, Bappeda bahkan hingga Sekda dalam penanganan karena menurut kami penanganan sampah tidak bisa hanya oleh satu OPD saja namun harus bergerak bersama, mulai dari perencanaan hingga anggaran. Bagi saya ini merupakan kejadian luar biasa yang harus dengan penanganan yang luar biasa,” kata Kembang.
 
Sedangkan untuk langkah jangka pendek lainnya, Kembang mengambil sejumlah langkah yang nantinya akan dilaksanakan pada APBD Perubahan 2018. Sejumlah langkah yang diambil berupa pembangunan tempat pemilahan sampah, tempat pengelolaan kompos untuk sampah organik dan tempat pengolahan sampah biomasa untuk sampah anorganik dan yang paling utama pembuatan masterplan TPA dan pembangunan jalan di areal TPA Peh. “Semua akan diambil dalam waktu singkat pada anggaran perubahan yang memiliki jangka waktu pendek ini. Namun nantinya akan berdampak dalam jangka panjang” ujarnya.
 
Selain langkah cepat dibidang infrastruktur, langkah cepat di bidang kesehatan juga diambil Kembang yaitu dengan memberikan cek kesehatan reguler bagi warga penyanding TPA, termasuk juga kartu kesehatan gratis berupa KIS. Kembang juga menambahkan, seusai melaksanakan rakor ini dirinya akan melaporkan hasil rakor kepada Bupati I Putu Artha.
 
[pilihan-redaksi2]
“Sebagai Wakil Bupati, saya akan melaporkan kondisi ini kepada bapak Bupati sebagai pemegang kebijakan. Karena hal ini tentunya memerlukan keputusan dari Bapak Bupati baik itu menyangkut kebijakan dan anggarannya. Termasuk juga langkah–langkah jangka pendeknya,” imbuh Kembang.
 
Sementara itu Sekretaris Dinas LH, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa mengatakan pada prinsipnya apa yang diarahkan oleh Wabup akan segera ditindak lanjuti dan hal–hal yang memungkinkan untuk segera dilaksanakan akan segera dilaksanakan. “Yang sifatnya urgensi nantinya akan kita laksanakan terlebih dahulu. Yang jelas TPA harus berkelanjutan penanganannya, kedepan kita akan membuat master plan yang nantinya akan menjadikan TPA akan lebih representatif” ungkapnya.(bbn/Jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami