Vietjet Air Buka Rute Ho Chi Minh City-Denpasar, Target Kerek 100 Ribu Wisman Vietnam
Kamis, 30 Mei 2019,
09:02 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Dengan dibukanya penerbangan perdana maskapai Viet jet Air rute Kota Ho Chi Minh-Denpasar, dapat menjadi momentum baik bagi Kementerian Pariwisata untuk merealisasikan pencapaian target 20 juta wisman, khususnya wisatawan asal Vietnam dengan target 100.000 pada tahun 2019.
[pilihan-redaksi]
Rizki Handayani, Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengatakan hal ini disebabkan lebih dari 80% wisatawan Vietnam datang ke Indonesia melalui rute udara, sehingga dengan rute ini dia percaya wisatawan dapat menikmati biaya yang lebih efisien. "Waktu perjalanan yang lebih sedikit dan perjalanan yang lebih nyaman. Sehingga seat capacity moda transportasi udara menjadi kunci untuk meraih target tersebut," ungkapnya, saat acara pembukaan perdana penerbangan Vietjet Air di Kuta, Badung, Rabu (29/5).
Rizki Handayani, Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengatakan hal ini disebabkan lebih dari 80% wisatawan Vietnam datang ke Indonesia melalui rute udara, sehingga dengan rute ini dia percaya wisatawan dapat menikmati biaya yang lebih efisien. "Waktu perjalanan yang lebih sedikit dan perjalanan yang lebih nyaman. Sehingga seat capacity moda transportasi udara menjadi kunci untuk meraih target tersebut," ungkapnya, saat acara pembukaan perdana penerbangan Vietjet Air di Kuta, Badung, Rabu (29/5).
Sementara itu, pertumbuhan Full Service Carrier (FSC) rata-rata hanya 12% jauh di bawah Low Cost Carrier (LCC) yang tumbuh rata-rata 21% per tahun. Maka, LCC seperti Vietjet Air adalah senjata ampuh untuk mendorong pertumbuhan jumlah wisman, di mana maskapai berbiaya rendah ini menyumbang kontribusi peningkatan kunjungan wisman sebanyak 20%.
Do Xuan Quang, Wakil Presiden Vietjet, menyampaikan pada saat peresmian, pihaknya bersyukur dapat menjadi maskapai pertama dan satu-satunya yang memiliki penerbangan langsung menghubungkan Ho Chi Minh dan Bali, tentunya hal ini akan berkontribusi pada promosi pariwisata dan perdagangan di masing-masing wilayah.
Dengan rute ini, penumpang dari Vietnam dapat menghemat biaya dan waktu ketika berpergian ke Bali tanpa harus transit di bandara lain. Sebaliknya warga lokal dan wisatawan di Bali dapat dengan mudah menjelajah kota Ho Chi Minh serta terbang ke destinasi favorit lainnya di Vietnam dengan jaringan penerbangan Vietjet yang luas dan terus bertambah.
[pilihan-redaksi2]
Rute Ho Chi Minh - Bali beroperasi lima kali penerbangan pulang pergi setiap minggunya di hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu dimulai dari 29 Mei 2019 dan waktu penerbangan sekitar empat jam untuk setiap penerbangan. Penerbangan dijadwalkan berangkat dari Ho Chi Minh City pukul 08.05 dan mendarat di Bali pada pukul 13.05 waktu setempat. Penerbangan kembali ke Kota Ho Chi Minh berangkat dari Bali pada pukul 14.05 dan mendarat di Ho Chi Minh pada pukul 17.05 waktu setempat.
Rute Ho Chi Minh - Bali beroperasi lima kali penerbangan pulang pergi setiap minggunya di hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu dimulai dari 29 Mei 2019 dan waktu penerbangan sekitar empat jam untuk setiap penerbangan. Penerbangan dijadwalkan berangkat dari Ho Chi Minh City pukul 08.05 dan mendarat di Bali pada pukul 13.05 waktu setempat. Penerbangan kembali ke Kota Ho Chi Minh berangkat dari Bali pada pukul 14.05 dan mendarat di Ho Chi Minh pada pukul 17.05 waktu setempat.
Sebagai langkah awal, selama 6 (enam) bulan pertama, penerbangan Vietjet Air Rute HCMC – DPS akan dilakukan sebanyak 5 (lima) kali seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu. Setelah itu, pada bulan Juli ditargetkan penerbangan akan dilakukan sebanyak 7 (tujuh) kali seminggu.
Penerbangan perdana rute langsung baru mengudara dari Tan Son Nhat International Airport (Ho Chi Minh City) menuju I Gusti Ngurah Rai International Airport (Bali) dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi dan durasi terbang 4 jam pada Rabu, 29 Mei 2019. (bbn/rob)
Berita Badung Terbaru
•
Reporter: bbn/rob