search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Lomba Melamun di Solo, Terinspirasi Penolakan Zaman Serba Cepat dan Penuh Tekanan
Sabtu, 25 Februari 2023, 09:46 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Viral Lomba Melamun di Solo, Terinspirasi Gerakan Penolakan Serba Cepat dan Penuh Tekanan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Viral lomba melamun akan diselenggarakan awal Maret ini di Solo, Jawa Tengah. Sebagai inisiator lomba ini adalah Lembaga kursus bahasa Jinju Academy dan merupakan pertama kalinya di Indonesia. 

Ide ini dicetuskan pemilik Jinju Academy yang merupakan orang Korea asli. Sang owner terinspirasi lomba melamun atau The Space Out Competition yang dijadikan ajang lomba di Korea Selatan sejak 2014.

“Kami terinspirasi dari sana, dikarenakan tempat kami juga merupakan kursus bahasa Korea. Jadi, secara tidak langsung ingin memperkenalkan acara Korea ke dalam lomba tersebut,” jelas Jinju Academy saat dihubungi Liputan6.com pada Jumat, 24 Februari 2023.

Lewat gelaran lomba tidak biasa itu, Jinju Academy juga ingin membantu peserta lomba untuk menangkan pikiran dan mengurangi stres.

Informasi mengenai lomba unik ini tersebar dengan sangat cepat di media sosial. Pihak penyelenggara mengaku tidak menyangka bahwa lomba ini menjadi viral di media sosial.

“Kami sangat tidak menyangka kalau event yang kami adakan ini akan menuai banyak respons di kalangan masyarakat dan sampai viral di media sosial,” ungkapnya.

Lomba yang membuat media sosial heboh ini akan diselenggarakan pada Minggu, 5 Maret 2023 di Jinju Academy, Surakarta. Berdurasi 60 menit, lomba diikuti oleh maksimal 40 peserta.

Selama Lomba Melamun dilarang:

  • Mengganti posisi secara berlebihan
  • Minum tanpa izin panitia makan
  • Bercengkrama
  • Bermain HP
  • Mengantuk dan Tidur

Jika melanggar salah satu dari di atas akan dinyatakan gagal. Bila menang bakal dapat hadiah dengan total satu juta rupiah serta voucher kursus bahasa Korea.

Awal Mula Lomba

Awal dibuatnya lomba ini diketahui sebagai gerakan penolakan terhadap masyarakat Korea Selatan yang serba cepat dan penuh tekanan. 

Pencipta Space Out Competition, Woopsyang, mengatakan bahwa dunia yang dilanda pandemi membutuhkan waktu rehat lebih dari yang sebelumnya.

"Kami memiliki banyak waktu rehat di rumah kami, tetapi kami menghabiskan waktu itu untuk stres karena virus corona dan merasa cemas," jelas Woopsyang kepada Washington Post pada 20 Mei 2021.

Sejalan dengan tujuan awal lomba ini dibuat, salah satu peserta Space Out Competition, Lee Ji-won mengaku bahwa alasan dia mengikuti lomba ini adalah untuk rehat sejenak.

Menurutnya, walau dia memiliki waktu luang banyak karena pandemi COVID-19, tetapi dia tertekan untuk menghabiskan waktu itu secara efektif. Dengan mengikuti lomba ini, dia akhirnya bisa benar-benar beristirahat sejenak.

"Virus corona membuka banyak waktu luang bagi saya, namun saya merasa tertekan untuk menggunakan waktu itu secara efektif. Kali ini [di Space Out Competition] saya benar-benar bisa melepaskan diriku sendiri.  merasa sangat segar," ujar Lee kepada Washington Post pada 20 Mei 2021. (sumber: liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami