search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Pendamping PKH Nakal, Uang Bantuan Warga Dipotong
Kamis, 2 September 2021, 12:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Pendamping PKH Nakal, Uang Bantuan Warga Dipotong

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beredar unggahan yang menceritakan oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang memotong uang bantuan milik warga. Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga, Selasa (31/8/2021).

Dalam unggahan tersebut, seorang warganet menceritakan tentang tetangganya yang bekerja sebagai pendamping PKH. Diceritakan pendamping PKH tersebut melakukan aksi 'nakal'. Ia sering memotong uang bantuan milik warga hingga ratusan ribu.

Tak hanya itu, pendamping PKH tersebut juga memalsukan data demi mendapatkan uang tunjangan.

Potong Uang dan Palsukan Data

Seorang warganet menceritakan tetangganya yang ketahuan memotong uang bantuan dan memalsukan data.

"Tetanggaku ada yang jadi pendamping PKH di desa sebelah, dia ini ketahuan 'main duit dan malsuin data' karena di desa orangnya ada yang gaptek dan banyak yang lansia maka ATM dikumpulin ke dia gitu," kata warganet yang mengirimkan cerita itu.

Rupanya, uang yang dititipkan ke dia dipotong hingga ratusan ribu. Pendamping PKH itu juga berbohong mengaku bantuan belum cair. Usut punya usut, uang tersebut dikorupsi.

Tak hanya itu, dia juga memalsukan data demi mendapatkan uang tunjangan. "Malsuin data orang waras didata hamil terus tunjangan hamilnya diambil sama dia," tambahnya.

Kemudian saat disidang oleh warga, wajahnya tanpa bersalah. Ia justru diminta untuk mengganti uang tersebut dan dipindah tugaskan. "Pas disidang mukanya kayak nggak bersalah. Udah gitu yang lebih ngeselin dia cuma suruh ganti duit dan dipindah ke kecamatan sebelah," jelas seorang warganet tersebut.

Komentar Warganet

Cerita pendamping PKH nakal yang mengambil uang bantuan warga rupanya dialami oleh warganet lainnya. Mereka ikut memberikan respon dan komentarnya.

"Gue mah sudah percaya Kemensos, sarang proyek penyerapan dana," kata warganet.

"Pas dia mati ikut ngelayat ya nder, pengen lihat gimana kuburannya," ujar warganet.

"Speechless, kok ada ya yang hatinya sampai sejahat itu? Kayaknya iblis aja minder gitu ngelihat kelakuannya. Lansia loh yang diambil uangnya. Yang dimana mereka bertahan hidup bukan mau numpuk uang biar jadi kaya. Sakit kepala," komentar warganet lain.(sumber: suara.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami