search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Sipir di Jambi Bawa 52 Kg Sabu, Ini Instruksi Kalapas Tabanan
Selasa, 16 Januari 2024, 07:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Viral Sipir di Jambi Bawa 52 Kg Sabu, Ini Instruksi Kalapas Tabanan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kepala Lapas Kelas II B Tabanan Muhamad Kameily memberikan peringatan pada jajaran karena terbongkarnya kasus narkoba jaringan internasional yang melibatkan sipir di Lapas Kelas II A Jambi

Ia memberikan arahan tersebut pada apel rutin yang dilaksanakan pada Senin, (15/1).     

“Seperti diketahui baru-baru ini melalui media cetak dan elektronik, salah satu rekan yang juga merupakan pegawai Lapas tersandung kasus narkoba. Saya ingatkan rekan-rekan semua jangan sampai melakukan hal yang dapat mencoreng nama instansi,” ujarnya.

Ia mengingatkan, agar jajarannya bisa menjalankan gaya hidup sesuai dengan kemampuan dan jangan berlebihan serta menghindari gaya hidup hedonis.

“Marilah hidup sesuai dengan kemampuan dan tidak bergaya hidup hedon. Bekerjalah dengan ikhlas tanpa pamrih sehingga dapat bermanfaat bagi organisasi,” ujar Kameily.

Sebelumnya sempat viral oknum sipir Lapas Kelas IIA Jambi M. Afiful Akbar Magguna alias Afif (27) diamankan atas keterlibatan narkoba jaringan internasional dengan barang bukti 52 kilogram sabu. 

Video detik-detik penangkapan pelaku pun beredar luas di media sosial. dalam video yang beredar, tampak Afif dengan mengenakan kaus berwarna biru memperlihatkan barang bukti sabu yang dikuasainya. Sabu itu disembunyikan di kolong bawah ranjang tidurnya. Tampak sabu itu disimpan dalam tas besar berwarna hitam. Setelah dibuka, ada 32 paket atau 32 kilogram sabu di dalam tas tersebut.

Selain itu, juga diberikan arahan agar para pejabat struktural untuk mempersiapkan rencana kerja yang harus segera ditindaklanjuti.

“Para pejabat struktural saya harap agar segera dapat mempersiapkan rencana kerja yang tentunya disesuaikan dengan anggaran. Untuk pelaksanaan kegiatan pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin Pegawai (FMD) agar juga segera dipersiapkan untuk triwulan pertama ini,” ujar Kameily. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami