search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Cara Pola Hidup Sehat, Apa Saja?
Kamis, 14 Januari 2021, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/kompas.com/7 Cara Pola Hidup Sehat, Apa Saja?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menjaga kesehatan di tengah pandemi virus corona yang saat ini terjadi menjadi sangat penting. 

Kondisi tubuh yang sehat akan membuat imunitas kuat, sehingga membantu tubuh terhindar dari infeksi virus. 

Menjaga kesehatan tak selalu harus dilakukan dengan cara rumit. 

Berikut sejumlah cara sederhana untuk menuju hidup yang lebih sehat melansir Healthline:

1. Menjaga makan 

Isi setengah dari piring dengan sayuran yang tidak mengandung zat tepung. 

Sayuran tak mengandung zat tepung antara lain bayam dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya seperti wortel, brokoli, dan kembang kol. 

Mengisi setengah piring dengan sayuran non-tepung menjadi cara sederhana untuk membuat diet lebih sehat, karena rendah kalori tapi dikemas dengan nutrisi, serat, dan air. 

Mengonsumsi rokok, alkohol, hingga obat-obatan terlarang dapat membuat ketagihan sehingga menjadikan seseorang sulit menghindarinya. Jika ingin mendapatkan kesehatan yang optimal, maka perlu meminimalkan konsumsi zat-zat tersebut.

2. Hindari stres 

Gaya hidup sehat melibatkan diet sehat, kualitas tidur dan olahraga teratur. 

Stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol dan sangat merusak metabolisme tubuh. 

Ini dapat menimbulkan rasa ingin mengonsumsi junk food atau makanan cepat saji, membuat lemak di daerah perut menumpuk, dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. 
Studi juga menunjukkan bahwa stres merupakan kontributor signifikan terhadap depresi, yang merupakan masalah kesehatan masif saat ini. 

Stres dapat dikurangi dengan berolahraga, berjalan santai di alam, mempraktikkan pernapasan dalam hingga meditasi.

3. Makan di piring dan mangkuk yang lebih kecil 

Ukuran piring dapat memengaruhi seberapa banyak makanan yang dikonsumsi. 

Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang makan dari mangkuk saji besar, mengonsumsi 56 persen (142 kalori) lebih banyak makanan daripada orang yang makan dari mangkuk kecil. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang secara konsisten makan lebih banyak makanan ketika menawarkan porsi dan piring yang lebih besar. 

Ilusi sederhana makan dari piring kecil dapat membantu merasa puas dengan lebih sedikit mengonsumsi makanan.

4. Hindari soda bergula 

Jika ingin menjadi lebih sehat, coba untuk menghindari minuman manis. 

Minuman manis tidak mengandung nutrisi penting dan sarat dengan gula. 

Penelitian menunjukkan bahwa minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, bahkan kanker. 

Selain itu, asam dalam minuman ringan juga dapat merusak gigi, terutama jika dikombinasikan dengan gula. 

Jika mengonsumsi banyak soda, pilih minuman yang lebih sehat seperti air soda tanpa pemanis dengan lemon.

5. Minum air putih cukup 

Minum air yang cukup dapat membantu menjaga fungsi otak yang sehat, konsentrasi, dan suasana hati yang positif. 

Selain itu, air dapat membantu menurunkan berat badan dengan membuat rasa kenyang dan meningkatkan berapa banyak kalori yang dibakar. 

Jika kesulitan meminum air putih yang cukup, coba untuk minum satu gelas setiap kali makan.

6. Jam tidur 

Tidur sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. 

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berkorelasi dengan banyak penyakit termasuk obesitas dan penyakit jantung. 

Sangat disarankan meluangkan waktu untuk tidur yang baik dan berkualitas. 

Jika sepertinya tidak bisa tidur dengan benar, terdapat beberapa cara untuk memperbaikinya, seperti: 

* Tidak minum kopi di sore hari 

* Coba tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari 

* Tidur dalam keadaan gelap total tanpa pencahayaan buatan 

* Meredupkan lampu di rumah beberapa jam sebelum tidur

7. Olahraga 

Menggunakan otot sangat penting untuk kesehatan yang optimal. 

Walaupun mengangkat beban dan berolahraga dapat membantu seseorang terlihat lebih baik, meningkatkan penampilan sebenarnya hanyalah puncak gunung es. 

Perlu berolahraga untuk memastikan tubuh, otak, dan hormon berfungsi optimal. Misalnya dengan mengangkat beban, akan menurunkan kadar gula darah dan insulin, meningkatkan kolesterol dan menurunkan trigliserida. 

Ini juga meningkatkan kadar testosteron dan hormon pertumbuhan. Terlebih lagi, olahraga dapat membantu mengurangi depresi dan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, Alzheimer, dan lainnya. Selain itu, olahraga dapat membantu mengurangi lemak, terutama dalam kombinasi dengan diet sehat.

Tidak hanya membakar kalori, tapi juga meningkatkan kadar hormon dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Terdapat banyak cara untuk berolahraga, sehingga tidak perlu pergi ke gym atau membeli peralatan olahraga yang mahal. 

Anda dapat mencoba olahraga ringan dan nyaman di rumah dengan memanfaatkan teknologi seperti internet. Banyak sekali latihan-latihan olahraga ringan yang bisa ditemukan melalui internet, di mana kemudian gerakan-gerakannya dapat ditiru. 

Sementara itu, penting juga untuk mendapatkan sinar matahari sebagai sumber vitamin D alami. Kuncinya yaitu memilih sesuatu yang disukai dan dapat bertahan dalam jangka panjang. 

Jika benar-benar tidak sehat atau memiliki masalah medis, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkompeten sebelum memulai program pelatihan baru.(sumber: kompas.com)


 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami