search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anak-Anak Perokok Pasif Rentan Terkena Penyakit Jantung
Rabu, 14 September 2016, 06:30 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, New York. Anak-anak yang terpapar asap rokok pasif mungkin beresiko terkena kardiovaskular seumur hidup. Selain itu, anak juga mengalami masalah kesehatan pernapasan lainnya.
 
Mengutip dari zeenews, Selasa (13/09/2016), tingginya tingkat toksisitas dalam asap yang berasal dari ujung rokok yang terbakar adalah komponen utama dalam merokok pasif yang merusak pembuluh darah anak - anak. Hal tersebut menurut studi penelitian asal India.
 
"Anak - anak yang terpapar asap rokok dapat mengembangkan penyakit jantung awal sebagai orang dewasa karena berfungsi buruk dan membuat pembuluh darah kaku," kata ahli jantung anak, Geetha Raghuveer, dari Children's Mercy Hospital di Missouri, AS.
 
"Beberapa bayi yang terpapar asap rokok saat dalam kandungan akan mati secara tiba - tiba," tambah Raghuveer sebuah pernyataan dari American Heart Association.
 
Dibandingkan dengan orang dewasa, anak - anak lebih rentan terhadap paparan merokok pasif karena mereka tidak dapat mengendalikan penggunaan tembakau di lingkungan mereka, dan sangat rentan secara fisik untuk efek samping dari asap tersebut.
 
Asap rokok mengandung sejumlah bahan kimia yang dapat mempengaruhi kesehatan dengan menyebabkan perubahan dalam aliran darah, pembuluh darah, tekanan darah dan irama jantung.
 
Selain merusak jantung dan arteri, merokok pasif juga dikaitkan dengan faktor - faktor lain seperti risiko kardiovaskular, obesitas, kolesterol tinggi, resistensi insulin yang terkait dengan diabetes.
 
Selain itu, ada kemungkinan besar anak - anak menjadi perokok pada usia tua.[bbn/idc/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami