search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banjir Malaysia Tewaskan Lima Orang, 70 Ribu Warga Dievakuasi
Kamis, 22 Desember 2022, 09:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Banjir Malaysia Tewaskan Lima Orang, 70 Ribu Warga Dievakuasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya lima orang tewas dan 70 ribu lainnya dievakuasi karena banjir yang menerjang Malaysia sejak akhir pekan lalu. Media lokal yang dirujuk AFP melaporkan bahwa empat korban tewas di Kelantan pada Senin (19/12).

Tiga dari empat korban tersebut merupakan kakak beradik. Mereka tersetrum ketika sedang berjalan di tengah banjir.

Sementara itu, satu korban tewas lainnya adalah seorang anak berusia 15 bulan yang tenggelam. Selain keempat orang itu, satu korban lagi tewas sehari sebelumnya, Minggu (18/12). 

Korban merupakan anak perempuan berumur 2 tahun yang terbawa arus kencang di Terengganu. Banjir tersebut juga menyebabkan 70 warga dari berbagai penjuru Negeri Jiran terpaksa mengungsi.

Kantor berita Bernama melaporkan bahwa lebih dari 31 ribu orang mengungsi dari rumah mereka di Kelantan. Tak hanya itu, lebih dari 39 ribu penduduk lainnya juga terpaksa dievakuasi dari rumah mereka di Kelantan ke tempat-tempat penampungan di Terengganu.

Muhammad Ameenudin, seorang warga di Distrik Kuala Krai, Kelantan, mengatakan bahwa mereka memang tak bisa lagi bertahan di rumah.

"Level airnya sudah mencapai hampir tiga meter," ujar Muhammad sembari membersihkan puing-puing di sekitar rumahnya.

Selain penduduk Kelantan, para warga yang tinggal di sejumlah titik di Pahang, Johor, dan Perak juga terpaksa dievakuasi. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan bahwa pemerintah akan menggelontorkan dana tambahan untuk upaya penyelamatan dan manajemen bencana.

Anwar tak mengungkap jumlah tambahan tersebut. Namun sebelumnya, pemerintah mengalokasikan dana 400 juta ringgit atau setara Rp1,4 triliun untuk Badan Manajemen Bencana Nasional Malaysia.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami