Belasan Mahasiswi Kesurupan 5 Jam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Warga masyarakat di Dusun Margatelu, Desa Tista, Kecamatan Abang , Senin dinihari (27/8) geger. 15 calon mahasiswi Istitut Seni Indonesia(ISI) Denpasar mendadak berprilaku histeris dan mengalami kesurupan menjelang hari terakhir kemah Semi Orientasi Mahasiswa(Osmas) ISI yang berlangsung sejak Sabtu (25/8) lalu .
Menurut ketua Panitia, I Gede Made Putra Sampurna, kejadian itu terjadi sekitar pukul 00.15. Saat itu seluruh calon mahasiswa yang berjumlah 130 orang setelah melakukan berbagai pagelaran seni termasuk pementasan Bondres dan pagelaran teropong beruk di Balai Desa Tista, Abang
“Usai melangsungkan berbagai kegiatan rangkain dari Osmas itu kita bersama-sama menggelar api unggun dan menginap di SD 6 Tista, tiba-tiba lepas tengah malam beberapa mahasiswi bangkit saling susul menyusul hingga berjumlah 15 orang mereka ada yang menari-nari, bernyanyi dan berteriak-teriak histeris, spontan aksi mendadak mereka itu membuat rekan-rekannya yang lain panik dan berusaha menolong sebisanya, namun hal ini tidak banyak membuahkan hasil,†jelasnya.
Dalam kepanikan itu mahasiswa bersama warga setempat berinisiatif meminta bantuan dari sejumlah Pemangku dan Balian (Orang pintar-red.) dari desa ini.Tragisnya kerauhan belasan mahasiswi ini berlangsung tidak kurang dari 5 Jam.
Mereka mulai sadar dengan sendirinya saat hari mendekati pagi sekitar pukul 05.30 Wita.Menurut tokoh Pemuda setempat, I Wayan Dana terjadinya kesurupan terhadap belasan siswi yang menggelar Osmas itu diperkirakan akibat tidak diadakannnya ritual berupa Atur Piuning ( Sejenis ritual pemberitahuan-red.) sebelum melangsungkan berbagai pagelaran budaya.Lokasi yang dipilih untuk kemah itu, diyakini masyarakat sebagai tempat angker.
Selain dekat dengan kuburan, di lokasi sekolah SD 6 Tista sebelumnya merupakan lokasi Pura Prajapati (Pura Kuburan) .
Reporter: bbn/ctg