search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bisa Obati 70 Penyakit, Bali Diusulkan Punya Bank Stem Cells
Senin, 15 Agustus 2016, 12:10 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pengobatan dengan stem cells kini berkembang pesat di berbagai belahan dunia. Pengobatan dengan stem cells kini diklaim sudah bisa mengobati 70 jenis penyakit. Sebagai destinasi wisata terkenal, Bali diusulkan agar memiliki satu bank stem cells sekaligus tempat pengobatan.
 
Hal ini disampaikan ahli kesehatan yang juga mantan rektor Unud, Prof. Dr.dr. I Ketut Sukardika, SpMK, Sabtu (14/8) di Denpasar, Bali.
 
Menurut Sukardika, secara pribadi ia sudah mengusulkan, agar di rumah sakit Bali Mandara yang akan beroperasi pada 2017, dibuat fasilitas untuk pengobatan stem cells sekaligus bank stem cells.
 
"Saya sudah usulkan ada bank stem cells di Bali, di Rumah Sakit Bali Mandara yang akan beroperasi pada 2017. Saya harap Bali bisa memproduksi stem cells, untuk mewujudkan Bali Island of Stem Cells,"ujarnya.
 
Sukardika mencontohkan negeri Singapura yang kini mempunya Bank Stem Cells terbaik di dunia. Warga dari berbagai negara banyak yang datang ke Singapura untuk berobat dengan metode stem cells sekaligus menyimban stem cellsnya di Singapura.
 
" Saat ini sudah 70 penyakit bisa disembuhkan dengan sistem pengobatan stem cells, mulai penyakit kanker, jantung, ginjal, hingga gangguan ereksi. Alangkah bagusnya jika di Bali juga ada fasilitas yang bisa melayani pengobatan dengan stem cells. Sambil berwisata, juga bisa berobat di Bali,"ujarnya. 
 
Menurut SUkardika, ide untuk mewujudkan hal tersebut masih jauh, tapi bukan mustahil bisa terwujud.  Itu bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan piha-pihak yang sudah berpengalaman di bidang stem cells di Jakarta dan Surabaya. 
 
"Peluang di Bali besar untuk mewujudkan itu. Di Jakarta dan Surabaya sudah ada. Bukan mustahil bisa dibuat di Bali. Tapi ini perlu sumber daya manusia yang bagus, yang terlatih, harus tingkatkan SDM nya, belajar tentang stem cells. Juga perlu komitmen semua pihak, siapa punya modal, sdm, semua harus bekerjasama, tidak bisa sendirian. Membangun Bali Island of Stem Cells, kita tinggal bersatu untak mewujudkannya,"ujarnya.
 
Stem Cells atau Sel Punca, sering disebut sel ajaib, adalah sel-sel baru yang dapat berkembang dalam tubuh. Terapi stem cells dapat memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak. Di berbagai negara, seperti di Tiongkok, sel punca sudah digunakan sebagai layanan medis untuk mengobati penyakit kronis seperti  jantung, ginjal, dan kanker.
 
Namun di Indonesia sendiri masih terbatas pada skala penelitian. Saat ini, hanya 11 rumah sakit di Indonesia yang menjadi pusat pengembangan pelayanan medis penelitian dan pendidikan bank jaringan dan sel punca.[bbn/psk/rst]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami