Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggelar sweeping di dua tempat hiburan malam (THM) di kawasan Seminyak, Kuta, pada Rabu 14 Desember 2022 sekira pukul 21.00 WITA. 

Hasilnya, diamankan seorang security THM berinisial IP (45) kedapatan mengedarkan ekstasi ke pengunjung. Dari tangannya disita barang bukti 30 butir ekstasi siap edar. 

Menurut Kabid Pemberantasan BNNP Bali I Putu Agus Arjaya, gelar sweeping tersebut dilaksanakan oleh jajaran BNNP Bali dan BNNK Badung sebagai bentuk antisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika jelang Tahun Baru. 

Gelar sweeping dilaksanakan sekira pukul 21.000 WITA di 2 lokasi THM atau Club malam di kawasan Seminyak, Kuta. Dalam sweeping tersebut, petugas BNN melakukan penggeledahan terhadap barang dan bawaan pengunjung. Bahkan pelaksanaan tes urine juga dilakukan di lokasi. 

"Kami melakukan test urine ke pengelola, karyawan maupun pengunjung, serta memeriksa barang bawaannya," ujar Kabid Putu Arjaya, Kamis 15 Desember 2022. 

Diungkapkanya, ada salah satu security THM yang dicurigai sebagai penyalahguna. Setelah diperiksa dan digeledah ditemukan barang bukti jenis ekstasi yang akan dijual ke para pengunjung. 

"Security ini kami tangkap karena mengedarkan narkoba ke pengunjung. Ada 30 butir ekstasi yang kami amankan darinya, keteranganya masih didalami," bebernya. 

Putu Arjaya mengatakan, gelar sweeping ini dilakukan bukan untuk menakut-nakuti atau mengganggu masyarakat, apalagi terhadap pengelola serta pengunjung tempat hiburan malam. Kegiatan sweeping ini sebagai bentuk kehadiran BNN untuk menjaga dan melindungi masyarakat dari ancaman bahaya laten narkoba. 

Ditegaskannya, Bali sebagai daerah destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara dan domestik sudah sepatutnya dijaga keamanan dan ketertibannya. Apalagi sekarang ini menjelang Natal dan pergantian malam tahun baru yang sarat akan peredaran narkoba. 

Dijelaskan Putu Arjaya lebih lanjut, peredaran narkotika merupakan ancaman negara yang perlu ditangani secara serius dan hati-hati. Sehingga, harapan agar Indonesia khususnya Pulau Dewata Bersinar (Bersih dari narkoba) dapat benar-benar terwujud. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama pelaksanaan sweeping ini. Happy boleh asal jangan menggunakan narkoba. Mari Jaga diri dan lingkungan dari narkoba untuk hidup yang lebih baik dan sehat tanpa narkoba,” pintanya.