Dekranasda Jembrana Pamer Kreasi Endek di Pameran IKM Bali Bangkit
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh ketua Dekranasda Provinsi Bali, Nyonya Putri Suastini Koster di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali di Denpasar, Rabu (15/2).
Dekranasda dan TP PKK kabupaten Jembrana menampilkan puluhan model dalam memperagakan berbagai kreasi kain tenun endek khas Jembrana. Hal tersebut disampaikan ketua Dekranasda Kabupaten Jembrana, Nyonya Candrawati Tamba yang juga turut ambil bagian sebagai model dalam fashion show tersebut.
"Kami hadir dengan 64 peraga yang mengenakan kain tenun Jembrana baik berupa busana, tas dan sepatu. Semoga dengan kegiatan ini kain tenun tradisional Jembrana dikenal di masyarakat luas," ucapnya.
Candrawati pun menyampaikan terima kasih kepada ketua Dekranasda Provinsi Bali yang telah memberi kesempatan untuk dapat mempromosikan kain tenun tradisional Jembrana melalui peragaan busana.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bunda Putri yang telah memberikan kesempatan kepada Dekranasda dan Tim Penggerak PKK kabupaten Jembrana untuk memperkenalkan kain tenun tradisional Jembrana melalui fashion show pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023," ujarnya.
Sementara ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster memberikan apresiasi kepada kabupaten Jembrana yang turut berpartisipasi dalam kegiatan pameran IKM Bali Bangkit Tahap I Tahun 2023.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati dan ibu ketua Dekranasda Kabupaten Jembrana karena 64 peragawan dan peragawati hadir dari Bumi Makepung," ucapnya.
Ia menambahkan di tahun ini pameran juga akan lebih banyak menampilkan peragaan busana untuk mempromosikan semakin mencintai kain tenun khas Bali. Ia mengatakan produk fashion kain endek yang dibuat oleh desainer lokal memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk-produk internasional.
"Untuk pameran tahun 2023 ini, kami akan selalu isi kembali dengan peragaan-peragaan busana agar masyarakat Bali begitu lekat dengan busana karya desainer-desainer lokalnya, karena lokal itu rasa internasional," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: Humas Jembrana