search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lebih Mengenal Sukarno Lewat Lomba Pidato dan Baca Teks Proklamasi
Jumat, 23 Juni 2017, 19:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sejumlah elit PDIP Bali yang dikomandoi oleh I Wayan Koster, berkumpul di markas PDIP Bali di Denpasar, Jumat (23/6/2017). Mereka antusias mendengarkan pidato dan pembacaan teks proklamasi oleh para finalis di aula DPD PDIP, pada Final Lomba Pidato Bung Karno dan Membaca Teks Proklamasi tingkat provinsi, dalam rangka Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Bulan Bung Karno 2017.
 
Final lomba ini melibatkan peserta sebanyak 36 orang, 27 orang peserta Lomba Pidato Bung Karno dan 9 orang peserta membaca teks proklamasi. Audensi lomba di tingkat Kabupaten/Kota yang dilaksanakan mulai tanggal 15 sampai dengan 18 Juni dengan melibatkan 414 peserta.
 
"Membaca teks proklamasi adalah salah satu cara kita menghormati ketokohan Bung Karno sebagai bapak bangsa dan nilai -nilai yang diperjuangkan," kata Ketua Panitia Lomba Pidato Bung Karno dan Membaca teks Proklamasi, I Nyoman Parta SH, di Sekretariat DPD PDIP, Renon.
 
Ia mengatakan Bung Karno adalah pemimpin yang memiliki sejarah perjuangan yang sangat panjang menjadi tahanan politik belanda, berhasil memproklamirkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.
 
Disamping memiliki sejarah perjuangan yang panjang Bung Karno juga mewarisi pemikiran yang sangat fundamental yaitu Tri Sakti dan juga sebagai penggali dasar Negara Pancasila.
 
"Bahkan ketika beliau sudah wafat tetap memberikan manfaat bagi banyak orang, ide, gagasan dan pemikirannya selalu menjadi bahan diskusi, perdebatan, diulas dan dijadikan buku. Wajah beliau yang kharismatik selalu muncul, bahkan dilukis dalam poster, souvenir baju yan bisa menghidupi orang banyak terutama kaum marhaen," jelasnya.[bbn/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami