Ledakan Guncang Crimea Saat Xi Jinping Temui Putin, Rudal Rusia Hancur
beritabali.com/cnnindonesia.com/Ledakan Guncang Crimea Saat Xi Jinping Temui Putin, Rudal Rusia Hancur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Satu rudal Rusia hancur akibat ledakan yang mengguncang Crimea pada Selasa (21/3), ketika Presiden Cina, Xi Jinping, berkunjung ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.
Intelijen militer Ukraina melaporkan ledakan itu terjadi di utara Crimea. Namun, mereka tak mengungkap pihak mana yang menjadi dalang di balik ledakan itu.
"Sebuah ledakan di Kota Dzhankoi di utara Crimea menghancurkan rudal jelajah Kalibr-NK milik Rusia ketika [rudal itu] sedang dibawa melalui jalur kereta," demikian pernyataan intelijen militer Ukraina yang dikutip AFP.
Rusia sendiri belum buka suara terkait laporan ini. Namun sebelumnya, Rusia melaporkan sistem pertahanan udara mereka menghalau serangan drone di Dzhankoi.
Berdasarkan laporan Komite Investigasi Rusia, serpihan akibat penghalauan itu menghancurkan satu toko dan rumah di sekitar lokasi. Satu orang juga terluka akibat insiden itu.
"Target-target dari semua drone yang sudah dijatuhkan itu adalah objek-objek sipil," demikian pernyataan komite itu.
Meski demikian, Rusia juga tak mengungkap kelompok yang diduga meluncurkan serangan drone tersebut.
Dzhankoi sendiri merupakan kawasan jalur logistik. Kawasan itu terletak di perbatasan antara daerah yang dikuasai Rusia di Crimea dengan wilayah selatan Ukraina.
Penasihat untuk pemerintahan bentukan Rusia di Crimea, Oleg Kryuchkov, menduga serangan itu merupakan "balas dendam" atas pencaplokan Negeri Beruang Merah di kawasan itu.
Serangan ini memang terjadi beberapa hari setelah Rusia merayakan sembilan tahun mereka mencaplok Crimea.
Presiden Vladimir Putin pun berkunjung ke Crimea pada akhir pekan lalu. Itu merupakan lawatan pertamanya ke Crimea sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net