Oknum Pemandu di Besakih Diduga Patok Uang Tips Rp150 Ribu, Wisatawan 'Mesadu'
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Salah seorang sopir pariwisata mengeluh di media sosial usai tamu yang mereka antar berkunjung ke Pura Agung Besakih diduga dipatok uang tips oleh oknum pemandu (guide) setelah mengelilingi kawasan Pura Agung Besakih pada Sabtu (15/7/2023) lalu.
Dalam unggahan akun facebook atas nama @Belex tersebut menyampaikan bahwa, seperti biasanya ia mengantar dua orang tamunya sampai di tempat tiket (donasi) masuk ke Pura Besakih. Disana setelah melakukan pembayaran, kemudian petugas tiket menunjuk seorang pemandu untuk mendampingi wisatawan tersebut.
Setelah mendampingi wisatawan tersebut berkeliling dikawasan Pura Agung Besakih, oknum pemandu tersebut diduga meminta uang tips kepada wisatawan tersebut, bahkan sampai mematok tips sebesar Rp.150 ribu.
Atas kejadian tersebut, secara pribadi sebagai orang Bali serta driver yang mengantar tamu tersebut merasa malu atas pengalaman kurang nyaman yang dialami oleh tamunya itu, serta meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Ini kejadiannya hari Sabtu lalu, saat itu setelah melakukan jeep sunrise tour di Gunung Batur kemudian ke Pura Besakih, kejadiannya sekitar jam 10 pagi. Tamu saya sebanyak dua orang asal Srilanka. Mereka 'mesadu' usai berkeliling didampingi pemandu (guide) di Pura Besakih katanya meminta uang tips, saat itu dikasih Rp.50 ribu, tapi mengatakan bukan segitu dan meminta Rp150 ribu, " kata akun FB atas nama Belex saat dihubungi via mesenger, Senin (17/7/2023).
Sementara itu, saat dikonfirmaai terkait adanya permintaan tips tersebut, Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta mengaku masih melakukan investigasi.
Menurutnya, sepengetahuam tim Badan Pengelola, tidak ada keluhan baik dari tamu maupun driver. Pihaknya juga sudah kirim pesan kepada yang bersangkutan untuk mengklarifikasi siapa nama tamunya atau siapa nama guide lokalnya.
"Badan Pengelola sudah punya aturan dan guide lokal sudah tanda tangan Pakta integritas. Kalau hal di atas benar kita akan sanksi guide lokal dari surat peringatan sampai skors dan pemecatan," kata Muliarta.
Di sisi lain, unggahan keluhan driver tersebut mendapat banyak komentar di Facebook. Ada yang meminta untuk menutup Pura sebagai tempat wisata ada juga yang menyarankan agar driver mengarahkan tamunya untuk berkunjung ke tempat wisata lainnya di Bali.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs