search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orok dengan Tali Pusar Ditemukan Mengapung di Irigasi
Jumat, 26 November 2021, 21:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Orok dengan Tali Pusar Ditemukan Mengapung di Irigasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Warga Desa Darmaji digegerkan dengan penemuan orok bayi sekitar pukul 08.00 WITA, mengapung di saluran irigasi di Iwan II, Karang Asem, Dusun Darmaji, Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (26/11).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kapolsek Kopang AKP Suherdi mengatakan, orok bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dengan kondisi tali pusar masih utuh dan ditemukan sudah meninggal dunia.

“Bayi tersebut ditemukan di saluran irigasi Iwan II Karang Asem Dusun Darmaji Desa Darmaji Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah,” jelas Kapolsek.

Polisi telah memintai beberapa keterangan saksi saat  berada di lokasi kejadian tersebut. Diantaranya Muazim, (31 tahun) penjaga irigasi, Saharudin (60 tahun) alamat Dusun Darmaji, dan Wijaya (43 tahun).

Kapolsek Kopang AKP Suherdi menjelaskan Kronologis penemuannya yaitu sekitar jam 08.00 WITA, saksi Muazim menuju TKP dengan maksud untuk membuka pintu air iwan II. Yang merupakan saluran parung I dan II. 

Kemudian tiba-tiba melihat orok bayi dalam kondisi mengapung masih tali pusar tanpa kain dan diperkirakan sudah meninggal dunia.

“Atas kejadian tersebut kemudian saksi pertama memberitahu saksi kedua yang sedang memancing  tidak jauh dari TKP untuk sama-sama menyaksikannya,” ucapnya.

Warga setempat menghubungi Babinkamtibmas Desa Darmaji, yang segera mengecek dan melakukan olah TKP.

“Bersama warga mengangkat orok bayi tersebut dan membawanya langsung ke RSUD Praya Lombok Tengah untuk dilakukan visum et-Revertum,” tandasnya.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami