search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PM Inggris Rishi Sunak Diperiksa Terkait Saham Bisnis Istrinya
Rabu, 19 April 2023, 08:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PM Inggris Rishi Sunak Diperiksa Terkait Saham Bisnis Istrinya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, tengah diselidiki oleh pengawas parlemen terkait kepemilikan saham bisnis milik istrinya, Akshata Murthy.

Murthy diduga memiliki saham di salah satu perusahaan layanan pengasuh anak (childcare company), yang menerima manfaat anggaran negara. Atas dugaan itu, penyelidikan yang didesak oleh pihak oposisi pun dimulai sejak 13 April.

Juru bicara Sunak membenarkan kabar penyelidikan tersebut. PM Sunak juga menyatakan 'dengan senang hati' membantu klarifikasi secara transparan.

"Kami dengan senang hati membantu mengklarifikasi secara transparan," kata juru bicara Sunak, dikutip dari Reuters.

Dilansir dari Sky News, istri Rishi Sunak adalah salah satu pemegang saham di perusahaan layanan pengasuh anak bernama Koru Kids. Diduga perusahaan itu akan mendapat keuntungan dari kebijakan baru pemerintah Inggris tahun ini.

Koru Kids adalah satu dari enam layanan pengasuh anak di Inggris, yang terdaftar secara resmi di situs web pemerintah.

Dalam situs webnya, Koru Kids menyebut akan ada insentif ganda yang dibayarkan kepada pengasuh, jika mendaftar melalui agen seperti Koru Kids.

Selain insentif, para pengasuh juga bisa mendapatkan pelatihan, bergabung dalam komunitas, dan dukungan berkelanjutan.

Di bawah kode etik Inggris, anggota parlemen wajib memberikan informasi tentang kepentingan keuangan, yang dinilai bisa memengaruhi profesionalitas kerja.

Jika terbukti melanggar, komisaris bisa meminta PM Sunak untuk menyampaikan permohonan maaf dan menetapkan langkah untuk mencegah hal serupa di masa depan.

Selain itu, komisaris juga bisa merujuk komite untuk menangguhkan atau memecat Sunak dari kursi perdana menteri.

Penyelidikan ini memang menjadi pukulan bagi Sunak yang baru menjabat pada Oktober lalu. Padahal, perdana menteri berusia 42 tahun itu berjanji bakal memimpin Inggris dengan "integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas di setiap tingkatan."

Sunak dan Murthy sendiri selama ini didapuk sebagai penghuni terkaya yang pernah ada di 10 Downing Street. Sebab Murthy merupakan putri salah satu pendiri raksasa IT India Infosys dan memiliki kekayaan sekitar 700 juta dolar (setara Rp10,4 triliun).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami