search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PM Thailand Dicopot Sementara Usai Masa Jabatan Digugat
Rabu, 24 Agustus 2022, 17:06 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PM Thailand Dicopot Sementara Usai Masa Jabatan Digugat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Mahkamah Konstitusi Thailand mencopot sementara Perdana Menteri, Prayut Chan-O-Cha, merespons pengajuan gugatan terkait periode jabatannya, Rabu (24/8).

Mahkamah Konstitusi Thailand dengan suara bulat setuju untuk menindaklanjuti kasus yang dibawa pihak oposisi tersebut. Mereka menilai Prayut telah menghabiskan masa jabatannya selama delapan tahun sebagai perdana menteri.

Pengadilan kemudian setuju untuk menghentikan sementara Prayut dari jabatan tersebut.

"Mahkamah menimbang petisi dan dokumen pendukung, pun menganggap fakta yang dimuat dalam permohonan tersebut sebagai alasan masuk akal untuk mempertanyakan kasus tersebut," demikian pernyataan dari Mahkamah Konstitusi, dikutip dari AFP.

"Dengan demikian, mayoritas pemungutan suara [lima lawan empat] terkait penghentian [Prayut] sebagai perdana menteri, berlaku mulai 24 Agustus 2022, sampai setelah pengadilan mengeluarkan putusan," lanjut badan itu.

Sebagaimana diberitakan Reuters, pihak oposisi berargumen bahwa waktu Prayut menjabat sebagai kepala junta militer harus dihitung dalam periode jabatannya.

Ini membuat Prayut seharusnya meninggalkan kantor perdana menteri pada bulan ini. Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan diprediksi bakal menggantikan Prayut sebagai perdana menteri sementara.

Prayut sendiri mengambil alih kekuasaan pada 2014, setelah junta berhasil menggulingkan pemerintahan terpilih. Prayut kemudian menjadi perdana menteri sipil pada 2019 dalam pemilihan di bawah konstitusi yang ditulis oleh militer.

Di bawah kepemimpinan Prayut, Thailand mengalami performa ekonomi terburuk selama 30 tahun. Pemerintahannya juga dikritik atas penanganan pandemi Covid-19.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami