Politik

Profil Sohibul Iman: Lulusan Jepang, Rektor, Hingga Presiden PKS

 Rabu, 26 Juni 2024, 10:55 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Profil Sohibul Iman: Lulusan Jepang, Rektor, Hingga Presiden PKS

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Nasional. 

PKS mengumumkan paket pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilgub Jakarta 2024 pada Selasa (25/6).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan memilih duet ini diambil setelah meminta saran serta masukan dari tokoh agama dan masyarakat hingga cendekiawan.

Sohibul Iman merupakan kader PKS. Ia pernah menjabat Presiden PKS periode 2015-2020. Pria kelahiran Tasikmalaya, 5 Oktober 1965 itu kini masih menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro PKS.

Sohibul mengawali kariernya sebagai birokrat di BPPT Kemenristek RI. Sohibul memiliki rekam jejak pendidikan akademik yang menonjol di bidang teknik dan teknologi sejak tingkat sarjana hingga doktoral.

Gelar sarjana teknik didapatkan dari Universitas Waseda, Tokyo pada 1992 lalu. Kemudian gelar master of engineering didapatkan dari Takushoku University, Tokyo. Gelar doktoralnya didapatkan dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST).

Sohibul kemudian bergabung menjadi kader PKS. Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPP PKS bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi sejak 2005 hingga 2010. Kemudian terpilih sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan DKI II pada Pemilu legislatif tahun 2009. Kariernya menanjak pada tahun 2013-2014 ketika menjabat Wakil Ketua DPR RI.

Semasa berkiprah sebagai Presiden PKS, Sohibul sempat mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Ketika itu PKS berkoalisi dengan Gerindra. Pasangan ini berhasil keluar sebagai pemenang menumbangkan jagoan PDIP Ahok-Djarot.

Kemudian pada Pilpres 2019, Sohibul bersama PKS mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, pasangan ini kandas dari pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Usai kalah Pilpres 2019, Sohibul bersama PKS memutuskan menjadi oposisi Presiden Joko Widodo dan konsisten berada di luar pemerintahan hingga 2024.


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending