search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Putin Mendadak Temui Komandan Perang Rusia di Ukraina
Rabu, 19 April 2023, 00:20 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Putin Mendadak Temui Komandan Perang Rusia di Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Rusia Vladimir Putin mendadak melakukan kunjungan perdana ke Kherson dan Luhansk, dua wilayah Ukraina yang diklaim telah diduduki oleh militer Rusia.

Putin datang untuk menemui komandan militer Rusia di wilayah Kherson selatan Ukraina, dan mengunjungi markas besar penjaga nasional di Luhansk timur.

Dilansir dari Reuters, tidak disebutkan kapan kunjungan itu dilakukan oleh Putin.

Dalam pertemuan itu, Putin mendengarkan laporan langsung dari pasukan udara, pasukan Dnieper, serta perwira senior lainnya, mengenai situasi di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia di selatan.

"Penting bagi saya untuk mendengar pendapat mengenai bagaimana situasi berkembang, untuk bertukar informasi," kata Putin kepada salah satu komandan.

Kherson, Zaporizhzhia, Luhansk, dan Donetsk adalah empat wilayah Ukraina yang diklaim Putin telah dianeksasi oleh Rusia sejak September 2022.

Namun klaim itu dibantah oleh Ukraina dan sekutu negara-negara Barat sebagai referendum palsu. Menurut mereka, pasukan Rusia hanya menguasai sebagian dari empat wilayah tersebut.

Pasukan Rusia mundur dari kota Kherson sejak November 2022 lalu, dan memperkuat posisi mereka di tepi seberang Sungai Dnipro, untuk mengantisipasi serangan balas Ukraina.

Banyak pemimpin negara-negara Barat telah melakukan kunjungan ke ibu kota Kyiv untuk berbicara dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Sementara Putin jarang mengunjungi wilayah Ukraina yang diklaim telah berada di bawah kendali Rusia.

Pertempuran masih panas di dalam dan sekitar Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina, selama berbulan-bulan. Pasukan Ukraina juga masih bertahan, meski Rusia mengklaim telah merebut kota pertambangan itu.

Perebutan Bakhmut bisa menjadi 'batu loncatan' bagi Rusia untuk maju ke dua kota besar yang telah lama didambakannya di wilayah Donetsk yaitu Kramatorsk dan Sloviansk.

Rusia menyatakan bahwa "operasi militer khusus" di Ukraina, yang diluncurkan sejak 24 Februari tahun lalu, diperlukan untuk melindungi keamanan negara dari tindakan bermusuhan dan agresif yang dilakukan Barat.

Namun Ukraina dan negara-negara Barat menuding Rusia mengobarkan perang tak beralasan yang bertujuan merebut wilayah Ukraina.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami