Rusia mulai memberikan ancaman keras terhadap Israel di tengah perang dengan Ukraina.

Peringatan tersebut disampaikan Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vassily Nebenzia karena Israel berencana membantu suplai persenjataan untuk Ukraina.

Bantuan Israel tersebut membuat Moskow murka.

"Saya percaya bahwa tindakan ini tentu saja memicu konsekuensi politik," tutur Nebenzia seperti dikutip dari Russia Today.

"Persenjataan, apapun yang merek belanjakan untuk Ukraina, akan dihancurkan pada akhirnya, sama seperti senjata-senjata yang dikirim Negara Barat dan Amerika Serikat. Itu jelas sekali," diplomat senior tersebut menambahkan.

Nebenzia menegaskan bahwa hubungan Israel dan Rusia bisa rusak gara-gara rencana Tel Aviv untuk membantu Ukraina.

Diberitakan Russia Today AS, Israel, dan Ukraina baru-baru ini membahas rencana bantuan senjata rudal Patriot untuk Kiev. Rudal-rudal yang akan dikirim adalah rudal yang sudah berusia tua.

Sebelumnya pada April, Israel mengumumkan akan mempensiunkan baterai rudal M901 PAG-2 yang sudah berusia 30 tahun.

Meski demikian, rudal-rudal tersebut belum benar-benar dipensiunkan di tengah ketegangan dengan antara pasukan Israel dan Hizbullah di Lebanon selatan. (sumber: cnnindonesia.com)