logo logo

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Tentang KB Jangan Malu Belajar Dari Cina

Jumat, 20 Juli 2007, 08:53 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kepala BKKBN Pusat DR. Sugiri Syarif, MPH tidak malu menyampaikan kalau KB di Cina lebih berhasil walau sebelumnya Cina belajar dari Indonesia. Hal ini mengemuka di hari terakhir Diklat Manajemen Pemberdayaan Keluarga Miskin di Jembrana.

"Di Indonesia kini KB lebih dikenal sebagai alat kontrasepsi padahal KB adalah sebuah upaya untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera." ujar Sugiri sambil tersenyum kecut.

Salah satu tujuan KB yang erat kaitannya dengan pengentasan kemiskinan adalah pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan kesejahteraan keluarga. "Rakyat miskin biasanya anaknya banyak, ini yg harus ditekan agar tidak membebani biaya sosial" ungkap Sugiri.

Kunci sukses penanggulangan kemiskinan harus mengacu pada data yang akurat, sayangnya akibat, kini data kemiskinan kacau akibat banyaknya bantuan. Pemerintah daerah berlomba-lomba mempertinggi angka kemiskinan agar memperoleh lebih banyak bantuan, bahkan ada kabupaten yang angka kemiskinannya mencapai 70%.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/gus



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami