Proyek Indonesia Tersambung Senilai Rp 13,5 Triliun Diluncurkan
BERITABALI.COM, BADUNG.
Sebuah proyek teknologi informasi “Indonesia Tersambung atau IT hari ini diluncurkan di areal Garuda Wisnu Kencana (GWK) Ungasan Bali. Proyek jaringan video internet senilai Rp 13,5 triliun ini nantinya diharapkan dapat menghilangkan kesenjangan arus informasi di Indonesia.
Mulai bulan ini (Juli) hingga 9 Bulan ke depan, akan dipasang 2,6 juta sambungan multimedia di 34 propinsi di Indonesia mulai Aceh hingga Papua. Dengan adanya jaringan Indonesia Tersambung ini, nantinya diharapakan akan ada interaksi melalui video internet antara warga Aceh hingga Papua.
Untuk bisa menikmati layanan ini 24 jam sehari selama 30 hari, pelanggan hanya dikenakan biaya 400 ribu rupiah per bulannya, jelas Ir Wawan Suryana, Kepala Divisi jaringan Nasional, CARAKA Medianet.
Dengan menggunakan tehnologi 5 G, jaringan Indonesia Tersambung ke depan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya di Indonesia melalui pertukaran informasi antara Propinsi. Dokter di Jakarta misalnya, bisa memantau jalannya operasi di Rumah Sakit Papua melalui Video Internet," tambah Wawan.
Selain bisa digunakan untuk kegiatan bisnis, jaringan Indonesia Tersambung ini juga dapat digunakan untuk kepentingan pribadi seperti untuk menjalin silaturahmi antara keluarga yang tinggal berlainan propinsi, imbuh Takdir Nurmadi, Dirut Sarana Bakti 310 sebagai pelaksana proyek.
Untuk memasang 2,6 juta sambungan multimedia, diperlukan dana Rp 13,5 triliun yang berasal dari pinjaman Bank Dunia. Bali sebagai salah satu lokasi pelaksanaan proyek ini mendapat anggaran Rp 34 miliar.
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
