Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Minum Air Keras, Bocah 10 Tahun Tewas
Sanglah
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ini merupakan peringatan bagi para orang tua agar hati-hati meletakkan benda berbahaya bagi anak-anak. Seorang bocah berumur 10 tahun di Klungkung Bali tewas usai meminum setengah botol air keras atau raksa. Korban yang kehausan saat pulang sekolah sebelumnya mengira cairan dalam botol itu air mineral.
Keluarga Kadek Mertha Kariawan, warga Desa Satra Klungkung tak dapat menahan tangis di depan gedung UGD Rumah Sakit Sanglah Denpasar. Anggota keluarga yang sangat mereka sayangi meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang unit gawat darurat rumah sakit Sanglah selama 2 jam.
Korban Kadek Mertha Kariawan tewas usai menenggak setengah botol air keras atau raksa, yang biasa digunakan orangtuanya untuk menyepuh (membersihkan) perak. Korban yang duduk di bangku kelas 4 SD ini meminum cairan itu di rumahnya saat baru pulang sekolah.
Setelah minum setengah botol air keras, Kadek baru bertanya kepada ayahnya Nyoman Sadur. Nyoman yang mengetahui anaknya meminum air raksa langsung membawa anaknya ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong lagi.
“Kadek sempat dibawa ke Rumah Sakit Klungkung dan Rumah Sakit Sanglah, tapi tidak tertolong,†kata Wayan Trsinawati, bibi korban
Jenazah Kadek kemudian dibawa ke ruang jenazah untuk di mandikan. Jenazah korban selanjutnya akan dibawa pulang ke Klungkung untuk dimakamkan. (Bob)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4037 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3503 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3482 Kali
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3259 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem