search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Selat Tewas Minum Portas
Rabu, 15 Agustus 2007, 19:20 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Terbelit hutang piutang sebesar empat ratus lima puluh ribu rupiah, seorang warga Desa Selat, Kecamatan Sukasada, nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum langsung portasium sianida atau yang dikenal dengan sebutan portas.



Kematian Nyoman Sumartana meminum portas disebabkan terbelit hutang sebanyak 450 ribu rupiah, diketahui dari surat wasiat yang ditulis korban Sumartana sebelum menemui ajalnya, Rabu pagi, di Dusun Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada.


Kapolsektif Sukasada, Nyoman Surita memaparkan, dalam surat wasiatnya, korban mengaku susah hidup dan kematiannya karena keinginan korban sendiri, sebab tidak mampu melunasi hutang.



“Dalam pesan suratnya, korban mengaku mempunyai hutang di Sumara sebesar dua ratus ribu rupiah, dan Sukite sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah.” papar Surita.



Nyoman Sumartana dalam pesan tertulis dengan tinta hitam dibalik photo copy surat pengalaman kerja korban itu, juga berharap keluarganya dapat melunasi hutangnya sebelum dikuburkan sehingga tidak menjadi beban bagi dirinya di alam lain.

Dalam penanganan kasus tewasnya warga Desa Selat itu, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Polisi hanya menemukan serpihan portas yang kemudian disita sebagai barang bukti. (sas)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami