Warga Selat Tewas Minum Portas
Selat
BERITABALI.COM, BULELENG.
Terbelit hutang piutang sebesar empat ratus lima puluh ribu rupiah, seorang warga Desa Selat, Kecamatan Sukasada, nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum langsung portasium sianida atau yang dikenal dengan sebutan portas.
Kematian Nyoman Sumartana meminum portas disebabkan terbelit hutang sebanyak 450 ribu rupiah, diketahui dari surat wasiat yang ditulis korban Sumartana sebelum menemui ajalnya, Rabu pagi, di Dusun Gambuh, Desa Selat, Kecamatan Sukasada.
Kapolsektif Sukasada, Nyoman Surita memaparkan, dalam surat wasiatnya, korban mengaku susah hidup dan kematiannya karena keinginan korban sendiri, sebab tidak mampu melunasi hutang.
“Dalam pesan suratnya, korban mengaku mempunyai hutang di Sumara sebesar dua ratus ribu rupiah, dan Sukite sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah.†papar Surita.
Nyoman Sumartana dalam pesan tertulis dengan tinta hitam dibalik photo copy surat pengalaman kerja korban itu, juga berharap keluarganya dapat melunasi hutangnya sebelum dikuburkan sehingga tidak menjadi beban bagi dirinya di alam lain.
Dalam penanganan kasus tewasnya warga Desa Selat itu, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Polisi hanya menemukan serpihan portas yang kemudian disita sebagai barang bukti. (sas)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
