search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warung Ayam Betutu Gilimanuk Kelimpungan
Jumat, 17 Agustus 2007, 11:54 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Keluarnya instruksi Bupati Jembrana tentang tidak diperbolehkannya unggas maupun daging masuk atau keluar dari Jembrana membuat kelimpungan pengusaha ayam betutu di Gilimanuk.

 

Kini mereka hanya menghabiskan stok sambil menunggu dicabutnya larangan tersebut 3 bulan lagi.


Warung Ayam Betutu yang banyak bertebaran di Jembrana khususnya di Gilimanuk termasuk yang paling merasakan dampak dari larangan masuknya ayam baik hidup maupun yang sudah menjadi daging. Sebagian besar warung seperti Warung Men Tempeh dan Warung Bu Lina selama ini mendapat pasokan ayam dari Banyuwangi Jawa Timur.



Ibu Lina, pemilik Warung Betutu Bu Lina mengatakan kalau saat ini dia hanya menjual betutu sisa stok yang kemungkinan dalam beberapa hari lagi akan habis.



“Kalo stoknya habis, warung kami tutup, sudah tidak diijinkan lagi jualan, mungkin nunggu 3 bulan lagi,” ungkapnya dengan nada sedih.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, semenjak jatuhnya korban positif flu burung di Desa Dangin Tukad Daya dan munculnya titik wabah baru di Desa Tegal Badeng Timur, Bupati Jembrana, I Gede Winasa sudah memutuskan melarang unggas maupun dagingnya keluar masuk Jembrana, terhitung sejak kemarin (16/8) sampai 3 bulan ke depan. (gus)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami