Warung Ayam Betutu Gilimanuk Kelimpungan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Keluarnya instruksi Bupati Jembrana tentang tidak diperbolehkannya unggas maupun daging masuk atau keluar dari Jembrana membuat kelimpungan pengusaha ayam betutu di Gilimanuk.
Kini mereka hanya menghabiskan stok sambil menunggu dicabutnya larangan tersebut 3 bulan lagi.
Warung Ayam Betutu yang banyak bertebaran di Jembrana khususnya di Gilimanuk termasuk yang paling merasakan dampak dari larangan masuknya ayam baik hidup maupun yang sudah menjadi daging. Sebagian besar warung seperti Warung Men Tempeh dan Warung Bu Lina selama ini mendapat pasokan ayam dari Banyuwangi Jawa Timur.
Ibu Lina, pemilik Warung Betutu Bu Lina mengatakan kalau saat ini dia hanya menjual betutu sisa stok yang kemungkinan dalam beberapa hari lagi akan habis.
“Kalo stoknya habis, warung kami tutup, sudah tidak diijinkan lagi jualan, mungkin nunggu 3 bulan lagi,†ungkapnya dengan nada sedih.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, semenjak jatuhnya korban positif flu burung di Desa Dangin Tukad Daya dan munculnya titik wabah baru di Desa Tegal Badeng Timur, Bupati Jembrana, I Gede Winasa sudah memutuskan melarang unggas maupun dagingnya keluar masuk Jembrana, terhitung sejak kemarin (16/8) sampai 3 bulan ke depan. (gus)
Reporter: bbn/ctg