Geng Motor Lakukan Pengeroyokan
BERITABALI.COM, BULELENG.
Nasib sial menimpa Dewa Agung Alit Yuda Prana, warga Kelurahan Seririt, menjadi korban aksi pengeroyokan sembilan pemuda tidak dikenal tepat didepan gedung sekolah SMA Negeri 1 Seririt setelah terjadi aksi kejar-kejaran di depan Pasar Seririt.
Kapolsektif Seririt, AKP. Made Sanjaya, menyebutkan aksi pengeroyokan yang dilakukan sembilan pelaku geng bermotor itu, diakibatkan lantaran salah satu temannya terjatuh setelah terserempet oleh motor korban, Dewa Agung Alit Yuda Prana yang kebetulan sama-sama melintas dari Desa Ringdikit.
“Korban dan pelaku datang dari arah Ringdikit dengan aksi kebut-kebutan, sehingga menyebabkan salah satu pelaku jatuh karena terserempet motor korban. Teman pelaku yang tidak terima kejadian itu melakukan pengejaran hingga ke Seririt. Korban akhirnya terlihat di Pasar Seririt, dicegat, dan langsung dipukul beramai-ramai dengan sebatang kayu hingga mengakibatkan luka serius pada kepala korban,†papar Sanjaya.
Setelah menerima laporan aksi pengeroyokan, kesembilan pelaku, hingga Rabu (7/11) dinihari satu persatu berhasil ditangkap polisi di rumahnya masing-masing di Desa Tigawasa, Desa Sidatapa dan Desa Lokapaksa tanpa perlawanan yang berarti.
Sembilan pelaku geng bermotor yang ditangkap Unit Reskrim Polsektif Seririt itu diantaranya, Ketut Muliasa warga Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Komang Yudana warga Dusun Sorga, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt dan Komang Darmada, Warga Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka utama.
Sedangkan enam orang yang ditangkap karena turut andil dalam pengeroyokan itu diantaranya, Eka Wahyudi, Ketut Aryadi dan Putu Rana dari Dusun Sorga, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt serta Putu Suadnyana, Putu Cendung dan Komang Nita dari Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar.
Kesembilan pelaku pengeroyokan itu kini diamankan di sel tahanan Mapolsektif Seririt bersama barang bukti berupa sebatang kayu dan beberapa alat yang digunakan untuk mengeroyok korban. Sedangkan korban, Dewa Agung Alit Yuda Prana tengah menjalani perawatan intensif di UGD Wijaya Kusuma Seririt akibat luka serius pada kepala yang diakibatkan oleh pukulan benda keras. (sas)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
