Puluhan Pendatang Terjaring Razia KTP
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Puluhan warga pendatang terjaring dalam operasi tertib kependudukan, saat arus balik di Pelabuhan Padangbai, Karangasem Bali. Warga yang diketahui tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) langsung dipulangkan ke Pulau Lombok.
Salah Salah seorang warga yang terjaring operasi penertiban KTP di Pelabuhan Padangbai Karangasem Bali adalah Mulyadi, warga Desa Labuan Haji, Lombok Timur.
Karena KTP yang dimilikinya sudah tidak berlaku lagi, ia dilarang meneruskan perjalanan ke Denpasar dan diminta ikut ke posko penertiban penduduk.
Bersama warga pendatang lainnya yang terjaring operasi penertiban, Mulyadi kemudian didata petugas. Usai didata identitasnya, Mulyadi kemudian diminta kembali pulang ke Lombok untuk memperbaharui masa berlaku kartu tanda penduduknya.
Setelah terjaring dan dipulangkan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, niat Mulyadi untuk bekerja di sebuah proyek pembangunan hotel di Nusa Dua Bali kandas.
Saya kecewa mas, karena sebelumnya saya juga dipulangkan oleh pemerintah Malaysia karena dianggap TKI ilegal.
Sekarang saya harus keluar ongkos lagi untuk pulang, padahal uang saya udah hampir habis,kata Mulyadi, saat menunggu kapal ferry yang akan membawanya kembali ke Lombok.
Di musim arus balik Lebaran, operasi penertiban penduduk di Pelabuhan Padangbai Karangasem Bali diperketat. Hingga H plus 6 Lebaran sudah lebih dari 40 warga pendatang tanpa KTP atau yang KTPnya mati dipulangkan kembali ke Pulau Lombok atau ke daerah lainnya di Nusa Tenggara Barat.
Reporter: bbn/ctg