Ditabrak Pelajar, Pecalang Akhirnya Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sepuluh hari dirawat di RSUP Sanglah, Nengah Fuje (50) warga Banjar Akah Klungkung, akhirnya meninggal dunia Selasa (04/12).
Pecalang ini tewas akibat pendarahan di otak setelah ditabrak sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar, saat korban sedang mengatur lalin di upacara Tumpek Landep yang digelar di banjarnya.
Jasad korban langsung dibawa ke Klungkung untuk diaben. Sementara istri korban, Ni Luh mengatakan, kematian suaminya sangat menghempaskan jiwanya. Betapa tidak, suaminya ditabrak dari arah belakang oleh pelajar pengendara sepeda motor, saat mengamankan jalannya upacara Tumpek Landep di kampungnya di Banjar Akah Klungkung.
Ceritanya, Sabtu (24/11) lalu, korban diberi tugas mengamankan lalu-lintas (lalin) di Pura Puseh. Saat sibuk mengamankan jalan, tiba-tiba dari arah belakang melaju kencang sepeda motor.
Pengendara sepeda motor yang belakangan diketahui seorang pelajar asal Nusa Penida, diduga tidak melihat korban dipinggir jalan. Tabrakan pun tidak terelakkan.
Tabrakan keras itu membuat korban mengalami cedera kepala berat. Sepuluh hari menjalani perawatan di RSUP Sanglah, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. (che)
Reporter: bbn/ctg