Pedagang Gelar Aksi Damai di Gedung DPRD
Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
Puluhan pedagang kali lima yang mangkal di Taman Kota Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Senin (10/12) siang mengelar aksi damai dengan melakukan ‘long march’ dari Taman Kota ke Gedung DPRD Buleleng untuk menyampaikan aspirasi atas upaya penggusuran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Aksi damai yang di koordinir Nengah Suardika dimeriahkan dengan bentangan spanduk yang berisikan tulisan “Aksi damai pedagang taman kota†serta sejumlah pamflet yang berisikan “Jangan gusur kami dari taman kota dengan mengkambinghitamkan Undiksa, Katanya berdayakan ekonomi lemah tapi kok digusur, kenape ane lare kisidang adi ane baru maan tongos melah ape sing baud?“ .
Selain itu, para pedagang kaki lima di Taman Kota juga menampilkan drama dan puisi yang mencontohkan sikap pejabat yang arogan hendak menggusur pedagang Taman Kota.
Perwakilan pedagang Taman Kota, Nengah Suardika mengungkapkan, sejak berdirinya perkumpulan pedagang Taman Kota mereka mulai merasakan adanya perubahan kehidupan.
“Namun sayang, sejak berdirinya pasar senggol pedagang Taman Kota selalu dikambinghitamkan sebagai pemicu kekumuhan. Bahkan sejumlah oknum mulai melakukan aksi pemaksaan kehendak dengan menurunkan tenda-tenda mereka. Bahkan satu persatu alat dagangan mereka diminta untuk digusur di tengah derasnya hujan,†ungkap Suardika.
Ketua DPRD Buleleng, Nyoman Muliarta bersama sejumlah anggota dewan lainnya yang menerima para pedagang Taman Kota itu mengaku akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Pemerintah Kabupaten Buleleng. “Kita akan teruskan aspirasi para pedagang itu,†ungkapnya. (sas)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
