search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu Rumah Tangga Ngamen Jegog
Sabtu, 22 Desember 2007, 07:50 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Menjadi seorang ibu rumah tangga tidak berarti harus berdiam diri di rumah. Para ibu rumah tangga di mendoyo jembrana bali misalnya, mengisi waktu luang mereka sekaligus mencari tambahan penghasilan dengan menjadi pemain “jegog” wanita,

 

suatu kesenian tabuh dari bambu khas Kabupaten Jembrana.



Belasan ibu rumah tangga dari banjar (Dusun, Red) Rangdu, Desa Poh Santen, Kecamatan Mendoyo, Jembrana tampak tengah beraksi memainkan alat musik jegog. Tergabung dalam kelompok jegog “ayu werdisuari”, para ibu rumah tangga ini tengah menerima panggilan sebagai penghibur tamu dalam sebuah pesta pernikahan di Ubud, Gianyar Bali.


Aksi para ibu rumah tangga ini tak kalah dengan para pemain jegog laki-laki. Dengan terampil mereka memainkan alat musik jegog yang terbuat dari bahan bambu.

“Pekerjaan sampingan sebagai pemain jegog ini sudah kita jalani sejak 3 tahun terakhir.

 

 

Untuk sekali pentas, kelompok kita yang terdiri dari 16 orang pemain ini dibayar antara 500 hingga 600 ribu rupiah,” jelas Koordinator kelompok ini, Ketut Mudri.

Agar bisa mempertahankan kekompakan permainan kelompok, setiap minggunya para ibu rumah tangga ini berlatih sebanyak 2 kali. Kini setiap bulannya kelompok jegog ibu rumah tangga ini menerima panggilan pentas 2 hingga 4 kali. (gus)

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami