Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Turis Rayakan Natal Bersama Warga Lokal
Kuta
BERITABALI.COM, BADUNG.
Di sela-sela liburannya di Bali, turis asing dari mancanegara merayakan Natal bersama warga lokal di sebuah gereja di Legian Kuta. Berbeda dibanding tahun sebelumnya, penjagaan oleh aparat di gereja ini tidak terlalu ketat.
Sepintas, Gereja Kristen Protestan di Jalan Pattimura Legian Kuta ini tak nampak berbeda dibanding gereja lainnya di Bali. Perbedaan baru terlihat saat memasuki bagian dalam gereja.
Sejak pukul 7 petang waktu setempat, gereja ini sudah ramai didatangi umat yang akan merayakan malam natal. Selain warga lokal, puluhan turis mancanegara tampak berdatangan ke gereja ini bersama keluarganya.
Salah satu turis asing yang mengikuti kebaktian malam Natal di gereja ini adalah Ingo Liersh, 69 tahun. Bersama istrinya, Ingo yang bersal dari Jerman ini memilih merayakan malam Natal di gereja berkat informasi dari pihak hotel tempatnya menginap.
“Sejak dari bandara saya sudah mencari informasi gereja yang memakai bahasa Inggris. Akhirnya saya mendapat informasi tentang gereja berbahasa Inggris ini, Kata Ingo.
Sejak 15 tahun lalu, gereja ini memang menjadi salah satu gereja tempat turis mancanegara merayakan malam Natal di Bali. Karena berasal dari berbagai negara, khotbah dan doa pastor di gereja ini menggunakan dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan juga Indonesia.
“Gereja ini terbuka bagi siapa saja, baik warga dari mancanegara maupun orang lokal, yang ingin merayakan Natal malam ini,“ kata Rev. Lyle V. Predmore, Pastor gereja ini.
Meski diikuti oleh banyak warga negara asing, penjagaan dan pemeriksaan barang pengunjung di gereja ini tidak terlalu ketat. Pintu masuk gereja hanya dijaga oleh beberapa anggota POLRI dan TNI. (ctg)
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3053 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
