Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Perumahan Pesanggaran Tidak Layak Huni

Denpasar

Rabu, 26 Desember 2007, 16:29 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hujan lebat beberapa hari ini membuat Perumahan Dinas Pertanian di Pesanggaran, Kelurahan Pedungan Denpasar Selatan kembali terendam Banjir. Saking parahnya, warga harus dievakuasi.



Satuan Pelaksana Penggulangan Bencana dan Pengungsian (Satlak PBP) Kota Denpasar rabu (26/12) siang melakukan evakuasi sekitar 13 KK warga Perumahan Dinas Pertanian di Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.



Evakuasi dipimpin langsung Ketua Satlak PBP yang juga Sekota Denpasar, Drs Nyoman Aryana M.Si, tampak hadir pula Kapolsek Densel dan SAR Provinsi Bali.


”Selain mengerahkan 4 unit dump truk juga disiapkan mobil ambulans PMI,” jelas Nyoman Aryana.

Pemkot Denpasar juga telah menyiapkan penampungan sementara di Markas PMI Kota Denpasar, namun warga lebih memilih mengungsi ke rumah tetangga atau kerabatnya.

Lebih lanjut Sekkot Nyoman Aryana menambahkan, mengingat kawasan tersebut milik Dinas Pertanian Provinsi Bali pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Provinsi Bali untuk penanganan lebih lanjut.

”Apalagi kawasan ini secara geografis kurang layak huni,” tegasnya.



Berdasarkan pantauan, kawasan ini posisinya berada di bawah jalan raya serta merupakan kawasan bekas rawa-rawa yang di alih-fungsikan.

”Akibatnya setiap kali musim hujan potensial terendam banjir sehingga perlu dicarikan solusi bersama-sama dengan Provinsi Bali untuk penanganan permanen,” tegas Sekkot Nyoman Aryana. (gus)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami