Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPerumahan Pesanggaran Tidak Layak Huni
Denpasar
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hujan lebat beberapa hari ini membuat Perumahan Dinas Pertanian di Pesanggaran, Kelurahan Pedungan Denpasar Selatan kembali terendam Banjir. Saking parahnya, warga harus dievakuasi.
Satuan Pelaksana Penggulangan Bencana dan Pengungsian (Satlak PBP) Kota Denpasar rabu (26/12) siang melakukan evakuasi sekitar 13 KK warga Perumahan Dinas Pertanian di Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.
Evakuasi dipimpin langsung Ketua Satlak PBP yang juga Sekota Denpasar, Drs Nyoman Aryana M.Si, tampak hadir pula Kapolsek Densel dan SAR Provinsi Bali.
â€Selain mengerahkan 4 unit dump truk juga disiapkan mobil ambulans PMI,†jelas Nyoman Aryana.
Pemkot Denpasar juga telah menyiapkan penampungan sementara di Markas PMI Kota Denpasar, namun warga lebih memilih mengungsi ke rumah tetangga atau kerabatnya.
Lebih lanjut Sekkot Nyoman Aryana menambahkan, mengingat kawasan tersebut milik Dinas Pertanian Provinsi Bali pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Provinsi Bali untuk penanganan lebih lanjut.
â€Apalagi kawasan ini secara geografis kurang layak huni,†tegasnya.
Berdasarkan pantauan, kawasan ini posisinya berada di bawah jalan raya serta merupakan kawasan bekas rawa-rawa yang di alih-fungsikan.
â€Akibatnya setiap kali musim hujan potensial terendam banjir sehingga perlu dicarikan solusi bersama-sama dengan Provinsi Bali untuk penanganan permanen,†tegas Sekkot Nyoman Aryana. (gus)
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
