search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lengan Mekanik Japan Motor Disabet Pedang
Sabtu, 29 Desember 2007, 15:33 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Sejumlah warga di kawasan simpang tiga Hasannudin Imam Bonjol Singaraja, Sabtu (29/12) pagi dikejutkan oleh ulah dua orang pria tidak dikenal yang menyabetkan sebilah pedang kepada seorang mekanik yang melintas di jalan tersebut.



“Kedua kendaraan datang dari arah timur. Terlihat dua pria dengan helm cerobong (helm fullface, red) yang mengendarai sepeda motor Honda Revo memepet kekiri pengendara disebelahnya dan langsung menyabetkan pedang yang dibungkus kertas semen coklat ke lengan kanan pengendara itu,” ungkap seorang saksi mata di lokasi peristiwa.



Mahmudi yang keseharian sebagai mekanik di Japan Motor setelah mengetahui lengannya terluka akibat sabetan pedang, langsung ke RSAD Singaraja untuk mendapatkan pertolongan dengan mengendarai sepeda motornya sendiri.


“Banyak darah saya berceceran di jalan, sehingga saya sendiri dari lokasi persitiwa langsung ke rumah sakit tentara ini, “ ungkapnya usai menjalani operasi.


Dari peristiwa penganiayaan yang nampaknya telah direncanakan itu, Mahmudi mengalami luka sabetan sedalam 6 cm dan lebar sepuluh cm pada lengan hingga kesiku kanan. Sehingga dalam operasi yang dilakukan tim medis RSAD Singaraja, Mahmudi mendapat enam jaritan dalam dan beberapa jaritan luar.



Mahmudi yang beralamat di Kelurahan Kampung Kajanan di Ruang Nuri 2 RSAD Singaraja menuturkan, saat peristiwa itu Ia berangkat bekerja. Tepat di depan pintu gerbang, Ia melihat dua orang berada diatas sepeda motor.



“Setelah melewati kedua orang yang satunya berbadan besar itu, tiba-tiba telah berada dikanan saya dan langsung memepet serta menebaskan pedangnya ke arah saya hingga mengenai lengan kanan. Disaat orang itu mengayunkan pedang untuk kedua kalinya saya menghindar dan dua orang ini kabur ke barat, “ cerita Mahmudi.

Kasus penganiayaan yang dilakukan dua pria tidak dikenal itu selanjutnya dilaporkan keluarga korban ke Mapolres Buleleng. Sedangkan motif penyerangan terhadap korban belum diketahui secara pasti. (sas)

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami