Pemkab Buleleng Siagakan Satgas
Singaraja
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kondisi alam yang tidak menentu dan terkadang tidak bersahabat, memaksa Satgas Penanggulangan Bencana Alam Kabupaten Buleleng tetap disiagakan sebagai pola antisipasi cepat akan adanya musibah bencana alam, Sabtu (29/12).
“Masih tetap disiagakan, karena Buleleng ini sangat rawan dengan musibah bencana alam seperti tanah longsor, banjir maupun angin Puting Beliung, “ ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda Buleleng, Gede Suyasa.
Kesiap-siagaan Satgas Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Kabupaten Buleleng juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung didalam menghadapi terjadinya musibah.
“Ada beberapa peralatan yang memang telah disiagakan diatas mobil, sehingga tim mampu bergerak dan mengantisipai musibah tersebut dengan cepat,“ papar Suyasa.
Sedikitnya dalam sepekan terakhir, musibah bencana alam yang menimpa Kabupaten Buleleng mencatat terjadinya gelombang pasang yang menghantam kawasan pesisir Bali Utara hingga mengakibatkan empat rumah hancur berat serta belasan rumah rusak ringan.
“Musibah gelombang pasang ada di tiga titik yang kita identifikasi, di pesisir Pantai Kalibukbuk, Desa Anturan dan Kampung Bugis, sementara korban jiwa sampai saat ini tidak ada,†ungkap Camat Buleleng, Ida Bagus Suadnyana.
Selain gelombang pasang setinggi lima meter, di wilayah Kelurahan Penarukan juga diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan sejumlah pohon roboh termasuk beberapa bangunan milik warga. Sedangkan musibah tanah longsor juga terjadi di Desa Poh Bergong dan Desa Alassangker. (sas)
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
