search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Faktor Utama Akibat Kelalaian dan Kondisi Jalan
Kamis, 3 Januari 2008, 12:36 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Analisa dan evaluasi (Anev) Laka Lantas tahun 2007 di Kabupaten Buleleng mengalami penurunan dibandingkan tahun 2006. Namun, sebagian besar penyebab laka lantas diakibatkan faktor kelalaian dan kondisi jalan raya. 

Demikian diungkapkan Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Geden tadi siang di Mapolres Buleleng mengutip laporan setahun peristiwa kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Buleleng.

“Dibandingkan tahun 2006, jumlah laka lantas pada tahun 2007 mengalami penurunan sampai seratus, dari 335 kasus laka lantas ditahun 2006 menjadi 235 kasus di tahun 2007. Demikian juga dengan korban meninggal dunia mengalami penurunan dari 82 korban jiwa ditahun 2006, menjadi 76 korban meninggal dunia di tahun 2007, “ ungkap Geden.

Berdasarkan analisa dan evaluasi, dalam laka lantas di Buleleng diakibatkan faktor kelalaian manusia saat berkendaraan dan faktor kondisi jalan yang tidak dilengkapi dengan penerangan jalan.

“ini rata-rata, disamping faktor manusia, faktor jalan licin saat hujan. Sedangkan lampu penerangan jalan juga menjadi penyebab utama, karena lampunya jarang, ada orang lewat kadang-kadang kita tidak lihat, apalagi bawa sepeda motor dengan kecepatan tinggi, kena sinar, kena angin tidak akan kelihatan kalau tidak konsentrasi,“ papar Nyoman Geden.

Selain mencatat korban jiwa meninggal dunia menurun, dalam tahun 2007, korban luka berat dan luka ringan juga mengalami penurunan. Dimana dalam tahun 2007, korban luka berat sebanyak 182 orang dan luka ringan tercatat 234 orang dengan kerugian material mencapai 231 juta rupiah lebih.

Sedangkan di tahun 2006, luka berat tercatat 270 orang, luka ringan 317 dengan kerugian material sebesar 300 juta rupiah lebih.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami