Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bocah Sembilan Bulan Tewas

Denpasar

Jumat, 11 Januari 2008, 17:38 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jumlah penderita diare di Kota Denpasar meningkat dalam satu minggu terakhir. Akibat penyakit ini, satu balita asal Kuta meninggal setelah dirawat 3 hari di RSUP Sanglah Denpasar. 

Sejak awal bulan ini, jumlah penderita diare yang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar terus meningkat. Setiap harinya, rumah sakit terbesar di Bali ini didatangi rata-rata 13 pasien diare dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.


Berdasarkan data RSUP Sanglah, jumlah penderita diare bulan ini mengalami peningkatan dibanding bulan lalu (Desember 2007) yang hanya menerima rata-rata 9 orang pasien diare per harinya.

 



Pasien diare yang datang ke RSUP Sanglah dirawat di 2 ruangan yakni Jempiring dan Pudak. Sebagian besar penderita diare ini merupakan anak-anak di bawah usia lima tahun.

“Anak saya nggak ada gejala apa-apa. Langsung muncrat, keluar cairan aja. Mungkin karena faktor cuaca,” kata Lina, yang sedang menunggu anaknya yang berumur 3 tahun.

Sejak awal bulan Januari ini, baru satu pasien diare yang meninggal dalam perawatan RSUP Sanglah. Korban meninggal tersebut tercatat bernama Calvin, bocah usia 9 bulan asal Kuta, yang meninggal karena menderita diare akut. (ctg)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami