Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Rumah Kos Hangus Terbakar
Badung
BERITABALI.COM, BADUNG.
Rumah kos-kosan di Jalan Tegal W 12 Blok RR 23 Badung, Kamis (24/1), ludes terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik, di salah satu kamar kos. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Peristiwa kebakaran di Jalan Tegal W 12 Blok RR 23 Badung terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Ada 9 kamar kos yang terbakar, dari 14 kamar kos yang dibangun Wayan Jagra asal Sibang Kaja. Tragisnya, 9 penghuni kamar kos tengah berada di kampung halamannya merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, kali pertama api besar dilihat salah seorang penghuni kamar kos, Turni. Wanita itu sedang menidurkan anaknya berusia 1,5 tahun. Seketika dia mendengar suara ledakan besar. Saksi tidak tahu darimana asal ledakan itu.
Saksi panik setelah melihat api membesar di atas atap. Lalu, saksi berlari masuk ke kamarnya dan menggendong anaknya keluar. Ditengah kepanikan, saksi menjerit meminta bantuan warga.“Waktu saya tidurkan anak, saya dengar ledakan besar. Saya lihat keluar sudah ada api besar di atas atap. Saya langsung mengambil anak dan keluar,” jelas saksi di lokasi.
Disela-sela kobaran si jago merah, warga ikut membantu memadamkan api. Tapi sia-sia, api cepat membesar dan menjalar ke sudut–sudut kamar, membakar material yang mudah terbakar. Petugas pemadam kebakaran Kodya Badung ikut andil memadamkan api. 4 unit mobil petugas pemadam mencoba menjinakkan api.
Si jago merah tampaknya tidak mau bersahabat. Sembilan kamar dilalap hingga luluh-lantak. Kondisi tragis ini menelan kerugian puluhan juta rupiah. Satu jam kemudian petugas berhasil menjinakkan si jago merah.
Kapolres Badung, AKBP Ahmad Subarkah yang berada di lokasi kebakaran mengatakan, pemicu kebakaran masih ditelusuri. Dugaan sementara karena korsleting listrik di salah satu kamar kos.“Dugaan sementara korsleting listrik. Mungkin ada yang lupa mematikan listrik atau barang elektronik. 9 penghuni kamar sedang merayakan Galungan di kampung,” jelasnya. (che)
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
