search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harga Sembako Masih Tinggi
Sabtu, 26 Januari 2008, 13:00 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meskipun hari raya Galungan sudah lewat beberapa hari, namun harga-harga sembako tak kunjung turun. Harga sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, kedelai, dan tepung, hingga hari ini masih tetap tinggi, sehingga masih memberatkan konsumen. 

Di Pasar Badung, harga beras C4 (beras lokal Tabanan-red), berkisar antara Rp. 5.500 hingga Rp. 7.000 per kilogram. Harga minyak goreng bahkan naik sebesar Rp. 1.500. Jika sebelumnya minyak goreng dijual Rp. 10.000 per kilo, kini naik menjadi Rp. 11.500 sampai Rp. 12.000 per kilo.Tepung terigu saat ini dijual di kisaran Rp. 7.000 per kilogram, sedangkan kacang kedelai saat ini telah mencapai Rp. 8.500 per kilogram. Sementara itu, harga gula pasir masih stabil di kisaran Rp. 6.000 hingga Rp. 6.500 per kilogram.



Tingginya harga sembako ini, tak ayal membuat sejumlah masyarakat mengeluh. Pasalnya, meskipun hari raya Galungan telah usai, namun harga masih tetap membumbung tinggi.Sementara itu, salah seorang pedagang di Pasar Badung, Dewantari, mengaku saat ini ia mengalami penurunan penjualan.“Sekarang ini tidak banyak masyarakat yang berbelanja, sehingga penjualan saya menurun. Paling tidak, harga-harga sembako masih tetap tinggi sampai beberapa minggu kedepan,” ujarnya. (psk)

 

 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami