Ratusan Truk Barang Antre 2 Kilometer
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Gelombang tinggi di perairan Selat Lombok mengganggu jadwal penyeberangan kapal ferry dari Pelabuhan Padangbai ke Lembar. Akibatnya ratusan truk barang berukuran besar tidak bisa menyeberang dan harus antre di Pelabuhan Padangbai selama 3 hingga 4 hari.
Antrean panjang truk pengangkut barang ukuran besar sudah mulai terlihat 2 kilometer menjelang masuk Pelabuhan Padangbai. Truk-truk ini kebanyakan berasal dari Pulau Jawa dengan tujuan Pulau Lombok dan Sumbawa.
Para supir truk barang mengaku sudah berada di Pelabuhan Padangbai antara 3 hingga 4 hari untuk menunggu penyeberangan ke Pulau Lombok. Mereka mengaku kelelahan menunggu sementara uang saku mereka sudah habis.“ 3 hari kerjanya makan tidur aja mas, uang sangu dari bos sudah habis,” kata Eko, supir truk dari Malang.
Tingginya gelombang di perairan Selat Lombok membuat jumlah kapal ferry yang menyeberang ke Pulau Lombok berkurang. Berdasarkan data kantor ASDP Padangbai, jumlah kapal ferry yang melayani penyebarangan kini hanya 4 hingga 6 trip per harinya, dari 18 kali trip di kondisi normal.
“ Kita belum bisa memprediksi kapan penyeberangan ke Lombok akan lancar. Dengan tinggi gelombang di Selat Lombok yang mencapai 4 meter, pihak Adpel juga tidak berani memberi ijin kepada kapal ferry pengangkut truk besar untuk menyeberang ke Pulau Lombok dengan alasan keselamatan,” kata Supervisor ASDP, Rai Bagus, hari ini.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
