Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Dijatah 4.062, Masuk

Rabu, 5 Maret 2008, 12:24 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tahun 2008 ini Bali mendapat jatah sertifikasi guru sebanyak 4.062 orang. Sementara jumlah guru yang sudah memenuhi kualifikasi akademik minimal D4/S1 tercatat 21.089 orang. Berarti tahun ini masih ada lagi 17.096 guru masuk 'daftar tunggu'. Sampai saat ini, di Bali sudah ada 3.751 guru mengikuti proses sertifikasi.

Kasubdin Bantuan Studi Kelayakan dan Pengembangan SDM Dinas Pendidikan Propinsi Bali Drs. IGK Widiartha, M. Sc.

mengatakan dari kuota 4.062 itu, terdiri dari 3.451 guru PNS, dan 611 guru non PNS, mulai dari jenjang pendidikan TK sampai SMA/SMK, termasuk SLB (sekolah luar biasa). Widiartha menambahkan, di luar 'daftar tunggu', masih ada 22.917 guru yang belum memenuhi kualifikasi akademik D4/S1. Sehingga peluang untuk mengikuti sertifikasi masih tertutup.

 

“Sepanjang mereka tidak memiliki motivasi ataupun kemampuan untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya, berarti selamanya mereka tidak berhak menikmati tunjangan profesi. Terkecuali ada kebijakan baru dari pemerintah pusat,” tegas Widiartha, Rabu (5/3) di Denpasar. Guna memotivasi guru-guru non D4/S1 untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya, kata dia, Pemprop Bali mengalokasikan anggaran Rp. 660 juta pada APBD 2008 ini.

Dana sebesar itu dikucurkan guna mensubsidi biaya pendidikan bagi 330 orang guru mulai TK sampai SMA/SMK dan SLB yang belum memenuhi kualifikasi akademik minimal D4/S1. Rencananya, total subsidi yang diterima setiap orang guru mencapai Rp 5 juta yang pencairannya diangsur selama tiga tahun anggaran. “Dengan subsidi Rp 5 juta, kami berharap guru-guru itu berhasil mencapai kualifikasi akedemik D4/S1,” katanya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami