Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Gede Darma Akui Sering

Kamis, 13 Maret 2008, 20:24 WITA Follow
Beritabali.com

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pemeriksaan intensif yang dilakukan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, PPA Sat Reskrim Polres Buleleng hingga Kamis (13/3) siang, akhirnya menetapkan Gede Darma (19) sebagai tersangka dalam kasus asusila, pencabulan dan pemerkosaan yang disertai ancaman dan penganiayaan terhadap adik kandungnya sendiri, sebut saja Bunga (14).

“Berdasarkan pengakuan dari hasil penyidikan, pelaku Gede Darma sering memaksa adik kandungnya dengan ancaman untuk melakukan perbuatan asusila.

Sebab dalam aksinya itu, pelaku mengakui pernah berhubungan badan dan memasukkan jari ke kemaluan adiknya,“ ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol. Khaidar Latief. Dalam pemeriksaan terhadap pelaku Gede Darma, polisi masih mengalami kesulitan, sebab pelaku tidak berbicara banyak terkait kronologi kasus pencabulan tersebut.

 

“Dari tahun 1997 hingga sekarang, berarti hampir sebelas tahun. Dalam sebelas tahun itu prosesnya seperti apa, hingga itu yang sedang kita cari, sebab pelaku mengakui melakukan perbuatannya, namun masih bungkam,” ujar Khaidar Latief. Sebelumnya, merasa tertekan dan tidak kuat menghadapi perbuatan bejat kakaknya selama bertahun-tahun, sebut saja Bunga, warga Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng nekat melaporkan kakak kandungnya,

Gede Darma dengan tuduhan telah melakukan aksi pencabulan dari tahun 1997 hingga saat ini. Korban Bunga yang tercatat sebagai pelajar di salah satu SMP di Buleleng menyebutkan, sejak bertahun-tahun kakaknya Gede Darma melakukan pengancaman yang disertai dengan pemaksaan dan pemukulan agar korban Bunga mau berhubungan badan.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami