Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Guru Bahasa Indonesia Dibutuhkan di Australia
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Guru Bahasa Indonesia di Indonesia sangat berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan sebagai guru di Australia, khususnya di wilayah Australia Barat (Western Australia). Pasalnya, sekolah-sekolah di negara bagian tersebut masih kekurangan tenaga guru Bahasa Indonesia. Dr. Aloysius L. Madja, Konsul RI-Perth Western Australia (Australia Barat) dalam makalah berjudul ‘Peluang Tenaga Kerja Terampil Indonesia di Western Australia’ mengatakan, ada sekitar 35 ribu siswa di wilayah itu belajar Bahasa Indonesia yang sekaligus memposisikan sebagai salah satu bahasa asing terbesar di sana.
“Situasi ini tentunya memberikan kesempatan kepada guru-guru Bahasa Indonesia yang bisa berbahasa Inggris untuk memanfaatkan peluang tersebut,” ujar Aloysius, di Sanur, Jumat (28/3). Menurut Aloysius, kondisi tersebut disebabkan terjadinya ‘booming’ di sektor industri pertambangan. Akibatnya, banyak warga lokal setempat tidak berminat menjadi guru di sekolah-sekolah dasar dan menengah (primary and secondary
schools).
Pemerintah Federal Australia sendiri telah menyederhanakan prosedur pendatangan tenaga kerja asing/migrant ke Australia. Yakni dengan merancang 'a skill assessment service' yang dikelola Vocational Education Training Assessment Services/Vetasses, yang merupakan konsorsium antara Victoria dan Western Australia/WA TAFE. Menurut Aloysius, sejak September tahun lalu, Vetasses telah melakukan uji keterampilan di India, Sri Lanka, Afrika Selatan, Inggris dan Filipina. Keterampilan yang diuji meliputi tukang listrik, tukang ledeng, tukang kayu, montir, dan tukang tembok bata.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3059 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
