Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Caci Maki Polantas, Dosen Unud Dipolisikan

Kamis, 3 April 2008, 19:03 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Universitas Udayana (Unud), untuk sementara ini ‘kehilangan’ seorang Dosen. Pasalnya, seorang Dosen Unud dipolisikan anggota Sat lantas Poltabes Denpasar menyangkut pasal membuat perasaan tidak menyenangkan. Oknum Dosen itu mencaci maki polisi saat ketahuan menerobos lampu merah. Awal caci maki ala Dosen Unud yang namanya dirahasiakan itu, berlaku, Rabu (2/4) di pertigaan Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kapten Japa (depan pameran).


Adalah Puji Santoso, anggota Sat Lantas Poltabes Denpasar, yang kala itu memperlancar arus lalu lintas di TKP (tempat kejadian perkara). Bertepatan dengan itu, pelaku mengendarai mobil datang dari arah barat menuju selatan. Sang Dosen rencananya akan menuju ke Jalan Kapten Japa. Tapi rencananya batal, karena lampu merah menyala. Sangat disayangkan, Dosen Unud yang sejatinya mengerti lalu lintas, berhenti di kanan badan jalan.


Ini membuat kendaraan yang lalu lalang dari arah timur macet total. Takjubnya, sang Dosen pura-pura cuek dan tetap tidak mau mengalah. “Dia (Dosen) tetap tidak mau mundur ataupun ke pinggir jalan. Sehingga kendaraan yang datang dari timur tidak bisa lewat. Jalanan jadi macet,” kata anggota Lantas Poltabes. Sadar jalanan macet akibat ulah pengendara mobil, Puji Santoso mencoba menyadarkan pelaku dengan meminta mobil dipinggirkan. Maksudnya, agar kendaraan lain yang datang dari arah timur bisa lewat.


Mungkin jengkel dihardik polisi, sang Dosen bukannya mengalah, tapi malah ngomel-ngomel dan tancap gas. Lampu merah diterobos dan meluncur ke arah Jalan Kapten Japa. Curiga dengan gelagat pelaku, Puji Santoso mengejar dengan sepeda motor. Diakhir pengejaran di Jalan Kapten Japa, pelaku menyerah. Tapi apa yang terjadi ? Puji Santoso menerima caci maki dari pelaku. Merasa bangga sebagai sorang pengajar, pelaku memperkenalkan diri Dosen Unud.


Tidak terima dihina di depan orang banyak, Puji Santoso balik melaporkan pelaku ke Poltabes dengan pasal MPTE. Dikabarkan, hari ini pelaku sudah mulai diperiksa dan statusnya belum jelas. Dipolisikannya Dosen Unud terkesan dirahasiakan Kasatreskrim Kompol Rendra Redita Dewayana Sik dan Kasat Lantas Kompol Singgamata Sik. Dua perwira itu mengaku belum tahu. “Kalau laporannya ke Reskrim coba tanya Kasat (Kompol Rendra),” elaknya. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami