search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
300 Tokoh Pemuda Berkumpul di Poltabes
Kamis, 17 April 2008, 09:34 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebanyak 300 tokoh pemuda dari 54 desa dan kelurahan, kemarin, berkumpul di mapoltabes Denpasar. Pertemuan yang dihadiri Karo Binamitra Polda Bali Kombes Pol Drs. Agus Astika, sepakat, untuk ikut andil mengamankan ketertiban di wilayah masing-masing, menjelang pemilihan kepala daerah. Momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang sebentar lagi akan dimulai, membuat polisi semakin meningkatkan keprofesionalan kerja. Salah satunya mengumpulkan kelompok organisasi kepemudaan di Denpasar.

Pertemuan berlangsung dari pukul 09.00 Wita hingga berakhir sekitar pukul 13.00 Wita. Dalam pengamatan Beritabali.com, dari pertemuan yang berlangsung di gedung serbaguna Poltabes Denpasar, Kombes Agus Astika memberikan penjabaran, mengenai sosialisasi kamtibmas dalam rangka pemilu 2008. Namun dalam pertemuan tersebut, banyak peserta yang tidak mengerti inti dari pertemuan.

Contohnya saja, Nyoman Jemani, peserta yang mewakili Desa Pemecutan. Dia jelas-jelas mengatakan, bahwa pertemuan yang sedang berlangsung tidak jelas arahnya. “Dari tadi saya mendengar, sosialisasi kamtibmas dalam rangka pemilu, belum nyambung. Apa tujuan dan maksud-maksud dari pertemuan ini. Informasi apa yang bapak polisi inginkan dari kami,” akuinya dihadapan 300 peserta yang hadir.

Bahkan ada juga peserta yang curhat dan mengatakan bahwa FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) sebaiknya ditiadakan, karena tidak memperhatikan para pengurus FKPM itu sendiri. Seperti dikatakan, Ketut Kadra, Ketua FKPM Sanur. Dia sangat kecewa atas kinerja Lurah Sanur dan kepolisian setempat, yang tidak pernah datang atau pun memperhatikan anggota kepengurusan FKPM.

Dikatakannya, FKPM dibawah naungan LSM IOM (International Organistation Migration) telah mengeluarkan dana yang begitu besar, seharusnya diperhatikan. Baik dari segi kesejahteraan dan kemitraan kerja. Namun selama ini, jelasnya, perkantoran FKPM di Sanur ibarat tumbuhan yang tidak disiran air. “Bankamdes itu setara dengan kami (FKPM). Tapi kenapa kami tidak diperhatikan. Lurah Sanur saja tidka pernah datang ke kantor” curhat Ketut Kadra.

Sebagai buktinya, Ketut Kadra menyampaikan bahwa, suatu hari Kabag Binamitra (Kompol Ketut Suwetra) pernah meminta laporan tiga bulanan, menyangkut kondisi keamanan Sanur dan sekitarnya. Laporan itu sudah diberikan, sesuai pengakuan Ketut Kadra. “Tapi, Lurah Sanur sendiri, tidak mau tau, ada persoalan apa dilingkungannya. Kan aneh,, sebaiknya FKPM perlu direvisi lagi atau disosialisasikan supaya jelas,” ungkapnya. Menanggapi hal itu, Kombes Agus Astika menerangkan, Polmas berdiri atas kebijakan Kapolri (Jenderal Polisi Drs. Sutanto) sesuai kerjasama dengan LSM IOM. Menyoal masalah dana dari IOM, Kombes Agus Astika mengatakan, sampai sekarang tidak mengetahuinya. “Kita hanya menjalankan kebijakan pimpinan,” terangnya.

Menyambung komentar Kombes Agus Astika, Kabang Binamitra Kompol Ketut Suwetra, menerangkan, kepolisian dan masyarakat adalah mitra kerja yang harus tetap dipertahankan. Itu tertuang dalam Pasal 27 Undang Undang Dasar 1945, tentang setiap warga negara ikut membantu dalam menciptakan ketertiban masyarakat dan berkewajiban membela bangsa dan negara. “Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), yang bertugas di Desa dan Kelurahan, dapat menciptakan keamanan di tengah-tengah masyarakat. Menjelang pemilu yang sebentar lagi tiba, diharapkannya, masyarakat ikut membantu, menginformasikan kondisi di wilayahnya masing-masing. “Sekarang ini menjelang Pilkada. Kalau ada yang ngumpul-ngumpul bawa tombak dan senjata tajam, lapor ke Babinkamtibmas atau ke Kapolsek,” paparnya. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami