Pelaku Black Campaign Win-Ap Ditangkap
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang pelaku kampanye hitam (black campaign) terhadap calon gubernur Gede Winasa-Alit Putra ditangkap tim advokasi Win-Ap. Pelaku black campaign ini ditangkap saat sedang menempel stiker berisi pembunuhan karakter terhadap cagub Winasa di daerah Ubung. Hal ini disampaikan salah seorang anggota tim advokasi Win-Ap, Nengah Nurlaba SH, hari ini, di Denpasar. "Kamis dini hari saya sedang makan di jalan Cokroaminoto Ubung, di sekitar Sekolah Gandhi. Disana saya melihat 2 orang sedang menempel stiker ukuran A4 yang isinya menjelek-jelekkan calon gubernur Winasa. Isinya antara lain tentang agama ganda Winasa, akta nikah Winasa, ajakan untuk tidak memilih Winasa, dan beberapa hal yang menjelek-jelekkan cagub Winasa," jelas Nurlaba.
2 pemasang stiker yang bernama Bram Larosa (26) dan Hery Sunarta (34) kemudian ditangkap Nurlaba dibantu seorang supirnya. 2 pelaku pemasangan stiker ini kemudian diserahkan ke Polsek Denpasar Barat. Selain 2 pelaku tadi, juga ikut diamankan koordinator aksi ini yang bernama Ketut Sudika (38), yang bertugas mengkoordinir penyebaran stiker ini ke seluruh Bali. Dalam pemeriksaan, ketiga pelaku mengaku mendapat 6 kuintal atau sekitar 50 ribu stiker yang dikirim langsung dari Jakarta. Untuk menyebarkan stiker, para pelaku mendapat upah Rp 1 juta untuk setiap 5 ribu stiker. "Stiker ini sudah diterima tanggal 12 Mei lalu, tapi stiker ini baru disebar serentak mulai hari ini di seluruh Bali," kata Nurlaba.
Reporter: bbn/sin