Nenek-Nenek Saling Pukul di Pasar
BERITABALI.COM, BULELENG.
Usia bolehlah tua, namun bagi kedua nenek-nenek yang beralamat di Kelurahan Penarukan dalam usianya memasuki angka 50 tahun ini justru saling pukul saat bertemu di Pasar Penarukan. Perseteruan Desak Made Remben (50) dan Desak Putu Cendrawati (55) yang sama-sama beralamat di Kelurahan Penarukan Kecamatan Buleleng, Kamis (15/5) terpaksa ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Buleleng, setelah kedua nenek tersebut terlibat perkelahian di Pasar Penarukan sehingga keduanya saling lapor ke Mapolres Buleleng.
“Peristiwa penganiayaan dan saling lapor itu berawal saat Desak Putu Cendrawati menendang Desak Made Remben yang kemudian diikuti dengan menarik rambut korban, sehingga terjadi perkelahian,” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Made Sudirsa. Peristiwa yang mengejutkan para pembeli dan pedagang di Pasar Penarukan tersebut belum diketahui secara pasti motifnya, sebab kedua korban dan pelaku masih dalam proses penyidikan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng.
Reporter: bbn/sin
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
